Misteri Kematian Liam Payne dan Isu yang Mengguncang Dunia

Liam Payne (bs)

. Menitnews.com– Liam Payne, mantan member One Direction, jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober 2024, dan pihak kepolisian setempat menemukan pria Inggris itu tidak bernyawa akibat cedera parah.
Liam meninggal di usia 31 tahun. Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan atas kematian jebolan The X Factor Inggris itu. Kami menyajikan kronologi kematian Liam Payne yang kami ambil dari berbagai sumber.

SAME atau Emergency Medical Attention System menerima panggilan darurat lewat jalur 911 pada pukul 17.04 waktu setempat. Panggilan itu menyebutkan bahwa seseorang jatuh dari balkon Hotel CasaSur. Balkon tersebut ada di lantai atas hotel dengan ketinggian sekitar 13-14 meter.

“Pada pukul 17:04, kami menerima informasi melalui 911 dan sistem keamanan publik tentang seseorang yang jatuh di halaman dalam Hotel CasaSur,” kata Alberto Crescenti, dilansir dari Just Jared, Kamis (17/10/2024).

Tim SAME tiba di lokasi sekitar 17.11 dan memastikan kondisi pria tersebut. Setelah pemeriksaan, mereka menemukan bahwa dia adalah Liam Payne.

Sayangnya karena cederanya parah, Liam tidak tertolong. Pihak SAME menyatakan bahwa mereka tidak dapat melakukan tindakan resusitasi, sehingga mereka mengonfirmasi kematiannya saat itu juga.

Meninggalnya pelantun Best Song Ever itu meninggalkan duka tapi juga sederet isu. Salah satunya terkait dengan penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol.

Saat menerima panggilan 911, pihak SAME mendapat laporan tentang seorang pria yang bertingkah agresif. Pelapor menduga pria tersebut dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan. Namun, mereka masih belum dapat memastikan kabar ini sampai proses autopsi selesai.

Isu lain yang mengekor berkaitan dengan Maya Henry, mantan kekasihnya. Beberapa minggu sebelum kejadian, pesan dari Liam kepada Maya terungkap. Isi pesan tersebut adalah pernyataan Liam bahwa dirinya akan mati.

Liam dan Maya sudah putus sejak 2022. Tapi Maya menyebut Liam terus meneror dirinya dengan mengirimkan pesan aneh dan menelepon menggunakan nomor-nomor berbeda. Maya yang sudah tidak mau lagi berhubungan dengan Liam menyebut penyanyi itu manipulatif.

“Aku selalu ngerasa kayak gitu, aku selalu kasihan padanya. Dia terus kirim pesan sejak kami putus, isinya kayak ‘Oh, aku sedang nggak sehat’. Dia juga sering main-main soal kematian dengan bilang ‘Yah, aku akan mati. Aku nggak sehat’,” beber Maya dalam sebuah episode podcast The Internet Is Dead.

Mendengar kabar kematian mantan kekasihnya, perwakilan Maya Henry buka suara.

“Saat ini dia jelas sedang syok,” katanya singkat.

Isu ketiga datang dari fans Liam Payne. Mereka merasa gerah dengan apa yang Maya lakukan setelah putus dengan Liam, yakni bicara soal hubungan mereka.

Sebuah video TikTok yang diunggah bulan ini menampilkan pengakuan Maya bahwa Liam masih terus mengganggu dirinya setelah putus. Hal ini bikin sebagian fans Liam bereaksi keras. Dilansir dari media detik.com, 17/10/2024(bs)

 

Comment