Beda Sikap DP dan ASS Hadapi Panggilan Bawaslu

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Dua Calon Gubernur (Cagub) Sulsel, yakni nomor urut 1, Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto (DP), serta nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman (ASS), menunjukkan silap berbeda.

Beda sikap itu saat keduanya secara terpisah dipanggil lembaga pengawas pemilu. Andi Sudirman Sulaiman (ASS) lebih memilih menemui Sentra Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Soppeng melalui daring (online).

Berbeda dengan calon gubernur Sulawesi Selatan lainnya, Moh Ramdhan Pomanto atau ‘Danny Pomanto’. Pemilik akronim DP itu memenuhi langsung panggilan pihak Bawaslu Sulsel.

Di tengah kesibukannya mengisi jadwal kampanye yang telah dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU Sulsel. Padahal, jadwal kampanye Wali Kota Makassar itu sangat padat.

Namun beda dengan DP. Andi Sudirman lebih memilih melalui fasilitas daring. Terkait itu awak media menghubungi pihak Bawaslu Sulawesi Selatan, Dikatakan oleh Saiful Jihad hal itu memungkinkan dapat dilakukan oleh calon kepala daerah.

“Memungkinkan jika yang bersangkutan tidak bisa hadir secara langsung, dan penasihat hukumnya hadir mendengar dan memeriksa berita acara hasil pemeriksaan sesuai dengan keterangan yang diberikan pihak yang diminta keterangan,” tulis Saiful dalam pesan WhatsApp miliknya Senin (21/10) malam.

Terpisah, Juru bicara DIA, Asri Tadda mengatakan Danny Pomanto lebih kesatria datang menghormati serta menghargai pengawas penyelenggara Pilkada.

“Pak Danny, meski di tengah kesibukannya berkampanye di daerah, tetap menyempatkan diri hadir memenuhi undangan Bawaslu. Saat itu tidak ada opsi pemeriksaan lewat zoom diinformasikan kepada beliau,” ujar Asri.

Dikatakannya, Bagi Danny Pomanto, hadir langsung adalah bentuk penghargaan terhadap institusi Bawaslu dan penghormatan terhadap proses hukum.

“Artinya kalau disandingkan mungkin pak Danny, lebih kesatria mau datang ditengah Kesibukan jadwal kampanye dari KPU Sulsel,” terang Asri Tadda. (one)

Comment