Partisipasi Politik Cenderung Stagnan pada Pilkada 2024, Kok Bisa?

Kemenpora menggelar Dialog Nasional Kepemudaan dan Pilkada di Unhas.

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Hasil studi mengenai kelompok milenial mengisyaratkan adanya perilaku a-politik (tidak senang dengan politik) di kalangan milenial. Sehingga,  hal ini juga berpotensi untuk menciptakan partisipasi politik yang cenderung stagnan pada Pilkada Serentak tahun 2024.

Padahal, Pilkada kali ini dinilai banyak kalangan sebagai wahana konsolidasi demokrasi yang menentukan arah perkembangan demokrasi Indonesia di masa datang.

Partisipasi pemilih pada Pemilu dari waktu ke waktu memperlihatkan adanya kondisi yang stagnan, apalagi jika dikaitkan dengan partisipai pemilih pada kelompok pemilih pemula dan pemilih muda, maka akan tergambar bahwa dinamika politik pemuda juga masih memperlihatkan kondisi yang stagnan.

Persoalan inilah yang dibahas pada Dialog Nasional dengan tema “Independensi dan Integritas Pemuda Pada Pilkada Serentak Tahun 2024” yang diselenggarakan Pusat Penelitian Opini Publik pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerjasama Deputi Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Kemenpora RI, di Gedung Ipteks Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis lalu.

Hadir sebagai narasumber Dr H Amar Ahmad (Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI), Prof M Arfin Hamid (Akademisi Unhas), Hasbullah SSos MKesos (Ketua KPU Provinsi Sulsel), Dr Najib Azca (Dosen Fisip UGM) dan Perwakilan BEM Unhas. (adl)

Comment