MENITNEWS.COM, RANTEPAO — Pada masa pemerintahan Nicodemus Biringkanae – Victor Datuan Batara (NIVI) periode 2015-2020, diterapkan program gerakan Pola Tanam Padi Serentak dalam satu musim atau dikenal dengan nama lain Gerakan Pola Tanam Semusim.

Program ini dinilai benar-benar dirasakan manfaatnya oleh kalangan petani.

Bayangkan, dengan adanya program tersesebut, petani dapat bantuan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan dari pemerintah daerah saat itu. Tak hanya itu, pemerintahan NIVI juga memberikan bantuan berupa bantuan benih padi unggul dan membajak sawah petani secara gratis alias tidak dipungut biaya.

Dengan itu, calon bupati dan wakil Bupati Tana Toraja 2024-2029, Victor Datuan Batara – John Diplomasi (VISI) berkomitmen akan kembali menerapkan program Gerakan Pola Tanam Padi Serentak. Hal ini sering disampaikan VISI setiap berkampanye dihadapan pendukungnya.

“VISI menang, program Gerakan Pola Tanam Padi Serentak kembali kita terapkan,’’ kata John Diplomasi saat kampanye di Pa’ Tengko beberapa waktu lalu.

Dia pun meyakini, bila program tersebut kembali diterapkan, maka akan meningkatkan produksi padi di Tana Toraja.

Sementara Victor Datuan Batara, menegaskan bahwa ketika VISI menang, dirinya tak mau lagi mendengar para petani mengeluh karena penyaluran pupuk bersubsidi tidak dikelola secara profesional.

“Selama ini, saya sering membaca di media, banyak petani mengeluh karena penyaluran pupuk bersubsidi di lapangan tidak dikelola secara profesional. Saya katakan, Victor – John terpilih, hati-hati bagi yang ingin mempermainkan pupuk bersubsidi. Tidak ada ruang bagi penyalur pupuk bersubsidi yang nakal,” tegas Victor. (hmk)