Sering Pelupa? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya agar Tetap Fokus

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Apakah Anda sering lupa meletakkan barang atau melupakan janji penting? Kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik anak muda maupun orang tua.

Meskipun wajar jika terjadi sesekali, sering pelupa dapat mengganggu produktivitas. Berikut adalah beberapa penyebab umum sering jadi pelupa serta cara mengatasinya.

Stres dan Kelelahan
Tekanan kerja atau masalah pribadi yang berat dapat memengaruhi konsentrasi dan daya ingat. Ketika pikiran terlalu sibuk, otak kesulitan menyimpan informasi baru.
Kurang Tidur
Tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu fungsi kognitif, termasuk memori. Fase tidur dalam sangat penting untuk memperkuat ingatan.
Nutrisi yang Tidak Seimbang
Kekurangan vitamin B12, omega-3, atau zat besi bisa menyebabkan gangguan pada otak. Pola makan yang buruk dapat memengaruhi fungsi memori.
Multitasking Berlebihan
Melakukan banyak tugas sekaligus dapat menyebabkan otak tidak fokus, sehingga informasi sulit diproses dengan baik.
Kondisi Medis Tertentu
Penyakit seperti diabetes, gangguan tiroid, atau depresi dapat memengaruhi daya ingat. Dalam beberapa kasus, sering lupa juga bisa menjadi gejala awal demensia.

Lalu bagaimana cara mengatasi penyakit lupa? Berikut ini tipsnya yah.

Kelola Stres
Luangkan waktu untuk relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau berjalan santai. Mengelola stres dapat meningkatkan fokus dan daya ingat.
Tidur Cukup dan Berkualitas
Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam. Hindari penggunaan gawai sebelum tidur untuk membantu otak beristirahat.
Konsumsi Makanan Bergizi
Perbanyak konsumsi makanan yang kaya omega-3 (seperti ikan salmon), sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Jangan lupa untuk menjaga hidrasi tubuh.
Gunakan Catatan atau Pengingat
Biasakan menulis daftar tugas atau menggunakan aplikasi pengingat di ponsel untuk membantu mengingat hal-hal penting.
Latih Otak dengan Aktivitas Mental
Bermain teka-teki silang, membaca, atau belajar hal baru dapat melatih otak dan memperkuat memori.
Konsultasi ke Dokter
Jika lupa terjadi terlalu sering atau disertai gejala lain, segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.