Bank Sulselbar Lakukan Uji Coba Disaster Recovery Plan untuk Tingkatkan Keandalan Operasional

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Dalam upaya memperkuat keandalan operasional dan menjaga kontinuitas layanan kepada nasabah, Bank Sulselbar melaksanakan uji coba Disaster Recovery Plan (DRP). Kegiatan ini dilaksanakan dua hari; Sabtu-Minggu, 23-24 November 2024 mulai pukul 12.00 Wita sampai selesai

Tujuannya untuk memastikan kesiapan sistem teknologi informasi (TI) bank dalam menghadapi situasi darurat, seperti bencana alam, gangguan sistem, atau insiden tak terduga lainnya.

Corporate Secretary Bank Sulselbar, Hartani Djurnie, menyampaikan bahwa uji coba ini merupakan bagian dari komitmen Bank Sulselbar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Disaster Recovery Plan adalah salah satu elemen penting dalam manajemen risiko kami. Dengan uji coba ini, kami ingin memastikan bahwa operasional bank tetap berjalan meski dalam kondisi darurat,” ujar Hartani.

Uji coba DRP ini melibatkan simulasi gangguan pada pusat data utama (data center) Bank Sulselbar dan pemindahan operasional ke pusat data cadangan (disaster recovery center). Seluruh sistem, termasuk layanan transaksi perbankan, internet banking, dan aplikasi mobile, diuji untuk memastikan dapat berjalan lancar dari lokasi cadangan tersebut.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pelatihan bagi karyawan agar lebih sigap dalam menangani situasi krisis.

“Kami tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada kesiapan sumber daya manusia. Semua karyawan harus memahami peran mereka saat terjadi gangguan operasional,” tambah Hartani.

Nasabah Bank Sulselbar diimbau untuk tidak khawatir selama uji coba berlangsung, karena semua langkah telah dirancang agar tidak mengganggu layanan harian. Namun, Bank Sulselbar tetap menyediakan jalur komunikasi khusus bagi nasabah yang membutuhkan bantuan selama uji coba ini.

Dengan langkah proaktif ini, Bank Sulselbar berharap dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan mereka sekaligus meminimalkan dampak operasional yang mungkin terjadi di masa depan.

“Kesiapan menghadapi bencana adalah investasi masa depan bagi keberlanjutan layanan kami,” tutup Hartani.

Uji coba ini direncanakan berlangsung selama dua hari, dan hasil evaluasinya akan digunakan untuk menyempurnakan strategi manajemen risiko Bank Sulselbar di masa mendatang. (del)

Comment