MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Ustadz Khalid Basalamah, menekankan pentingnya sedekah sebagai kunci utama dalam meraih keberkahan hidup dan rezeki.

Ustadz Khalid menanggapi prinsip kapitalis yang mengatakan bahwa “menabung adalah pangkal kaya”, dan menyatakan bahwa dalam Islam, justru sedekah yang menjadi jalan menuju kekayaan sejati.

Ia menjelaskan bahwa meskipun menabung bukanlah hal yang dilarang, tetapi dalam ajaran Islam, sedekah adalah cara untuk membuka pintu rezeki yang lebih luas.

“Semakin sering kita mengeluarkan sedekah, semakin besar pula balasan dari Allah,” ujar Ustadz Khalid.

Dia lalu mengutip hadis-hadis Nabi Muhammad SAW dan firman Allah Swt, dalam hadis Qudsi yang menyebutkan, “Wahai anak Adam, berinfaklah, maka Aku akan memberikan kepadamu.”

“Oleh karena itu, semakin banyak yang kita beri di jalan Allah, semakin besar pula balasan rezeki yang akan kita terima,” ucap Khalid.

Selain itu, Ustadz Khalid menceritakan kisah dari ulama besar, Urwa bin Zubair, yang mengingatkan umat Islam untuk memberikan sedekah yang terbaik, bukan yang biasa-biasa saja.

Khalid juga mengisahkan tentang seorang ulama terkenal, Rabi’ah bin Haitsam, yang menunjukkan betapa besar pentingnya memberikan sedekah dengan niat yang tulus.

Dalam kisah tersebut, Rabi’ah yang sedang sakit stroke tetap memberi makan kepada seorang pengemis, meskipun makanan tersebut sangat berharga dan sulit didapatkan.

Melalui kisah-kisah tersebut, Ustadz Khalid ingin mengingatkan umat Muslim untuk tidak ragu dalam bersedekah, meskipun tampaknya kecil atau tak dihargai oleh penerima.

Allah Swt mengetahui setiap niat baik, dan setiap sedekah yang diberikan dengan tulus di jalan-Nya akan mendatangkan balasan yang jauh lebih besar.

“Jangan ragu untuk memberikan yang terbaik, karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik,” pesan Ustadz Khalid.

Beliau juga menambahkan bahwa amal baik yang dilakukan secara tersembunyi dan tidak diumbar kepada orang lain, akan mendapat nilai lebih di sisi Allah Swt.

Dengan prinsip ini, sedekah bukan hanya menjadi kewajiban spiritual, tetapi juga menjadi kunci untuk membuka rezeki yang melimpah.

“Seperti yang dicontohkan oleh sahabat Nabi, Abdurrahman bin Auf, yang setiap kali menerima keuntungan, ia langsung menginfakkan semuanya di jalan Allah Swt, dan Allah Swt membalasnya dengan lebih banyak rezeki yang terus datang,” pungkasnya. (*)