MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, S.STP., M.AP., MM, akan menuntaskan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Takalar yang belum dibayarkan sejak Agustus lalu.

“Kalau TPP Kabupaten Takalar itu sampai bulan delapan (Agustus), sisanya kita akan usahakan. Karena kami mendengar ada kekurangan bayar DBH dari Pemprov Sulsel, jadi akan cair lagi di bulan ini, kalau masuk kita akan upayakan bayar lagi sisanya (TPP) sesuai dengan kemampuan. Kita upayakan maksimal,” katanya.

Selain itu, Hasbi juga akan berkomunikasi dengan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk mensinkronkan program yang akan dijalankan.

“Di masa transisi ini, butuh penyamaan persepsi, baik dari RPJMD nya, persiapan dan penyusunan dan visi-misi harus dijabarkan dalam APBD, kemudian semua kebutuhan logistik terkait dengan Bupati dan Wakil Bupati itu kami harus dikoordinasikan oleh Bupati terpilih,” ujar Hasbi yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar.

“Kita merampungkan APBD yang baru saja dievaluasi oleh Pemprov, kedua ini masa transisi ada Bupati baru terpilih yang InsyaAllah tugas Pj Bupati mengantarkan sampai beliau dilantik menjadi Bupati,” terangnya.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Zudan Arif Fakrulloh secara resmi melantik tiga Pj Bupati di Sulsel, yakni Kabupaten Jeneponto, Takalar, dan Sidrap. Ketiga Pj Bupati itu disumpah menurut agama Islam, yang kemudian dilantik oleh Zudan. Pelantikan itu berlangsung di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 20 Desember 2024.

“Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan yang Maha esa, atas Rahmat dan Taufik-Nya, pada hari ini, Jumat, 20 Desember 2024, saya Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, atas nama Presiden republik Indonesia, dengan ini resmi melantik, saudara Dr. Muhammad Hasbi, S.STP., M.AP., M.I.Kom, sebagai Penjabat Bupati Takalar, Saudara Idham Kadir Dalle, S.Sos., M.Si, sebagai Penjabat Bupati Sidenreng Rappang, dan saudara Dr. H. Reza Faisal Saleh, S.STP., M.Si, sebagai Penjabat Bupati Jeneponto,” ucapnya.

“Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor 100.2.1.3-4957 Tahun 2024, Nomor 100.2.1.3-4958 Tahun 2024, Nomor 100.2.1.3-4959 Tahun 2024, tanggal 9 Desember 2024. Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik- baiknya, sesuai tanggung jawab yang diberikan,” tukas Zudan.

Profil Muhammad Hasbi

Muh. Hasbi yang memiliki nama lengkap Dr. Muhammad Hasbi, S.STP., M.AP., M.I.Kom, lahir di Takalar, 12 Januari 1981. Sehingga saat ini, usianya mencapai 43 tahun.

Hasbi merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan sudah pernah menduduki jabatan yang strategis.

Lulus dari IPDN, pria yang juga memiliki gelar Magister Administrasi Publik (MAP) ini menjadi staf di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebelum akhirnya kembali ke Takalar.

Putra dari tokoh Muhammadiyah Takalar, H Jamaluddin Tompo ini telah dua kali menjadi lurah yaitu di Kelurahan Maradekaya dan Bajeng.

Lambat laun, perjalanan karier Muh Hasbi terus naik. Dari semula menjadi sekretaris camat (sekcam) lalu berpindah tugas sebagai kepala bidang (kabid) hingga sekretaris dinas.

Pada 2018, Muh Hasbi menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pertanian hingga akhirnya ditunjuk mengisi pos Sekda Takalar. Kini, pria murah senyum itu ditunjuk jadi Pj. Bupati Takalar hingga Februari tahun depan. (gan)