Ini Alasan Mengapa Haram Memposting Rencana Liburan di Media Sosial

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Di penghujung tahun, saat banyak hati berdebar menanti liburan, rencana pun disusun dengan teliti. Keluarga dan teman-teman berkumpul, merancang perjalanan ke tempat-tempat eksotis, mempersiapkan perbekalan, tiket pesawat, dan akomodasi.

Semua terasa begitu menggembirakan, hingga tak sabar ingin membagikan setiap langkah persiapan ke dunia maya. Foto-foto boarding pass, jadwal penerbangan, dan bahkan destinasi liburan pun dengan mudah diunggah, seolah memberi tahu dunia tentang rencana yang penuh kebahagiaan.

Namun, di balik kebahagiaan itu, tersimpan bahaya yang tidak kita sadari. Mengapa? Karena dengan setiap unggahan yang membagikan jadwal liburan, kita tidak hanya memberi tahu teman dan keluarga kita, tetapi juga membuka pintu bagi mereka yang berniat jahat.

Tanpa kita sadari, kita sedang memberi informasi bahwa rumah kita akan kosong dalam beberapa waktu. Ini bukanlah paranoia, melainkan kenyataan yang harus dihadapi di dunia yang serba terhubung ini.

Saat ini, siapa pun bisa mengakses kehidupan kita melalui layar ponsel mereka. Bahkan, jika kita menganggap profil media sosial kita telah terkunci rapat.

Pencuri dan penipu online bisa saja mengamati setiap langkah kita, menunggu waktu yang tepat untuk bertindak. Mereka mungkin menunggu dengan sabar, mengumpulkan informasi yang kita bagikan untuk memudahkan mereka mengakses akun bank kita atau bahkan menyusup ke dalam dunia maya kita, menipu teman-teman dan keluarga terdekat.

Selain itu, menggunakan Wi-Fi publik selama liburan juga bisa menjadi pintu gerbang bagi penjahat dunia maya. Dengan Wi-Fi yang terbuka untuk umum, kita seolah membuka jendela bagi mereka untuk masuk ke dalam kehidupan digital kita tanpa kita sadari.

Saat kita asyik bertransaksi atau sekadar browsing, tanpa kita tahu, tangan-tangan tak terlihat itu bisa mencuri data pribadi kita.

Tak jarang pula, penipu online membuat tawaran akomodasi palsu atau pesan phishing yang bisa mengecoh kita, jika kita tidak berhati-hati. Oleh karena itu, alih-alih membagikan momen liburan di media sosial, lebih baik nikmati saja kebersamaan itu tanpa gangguan dunia maya.

Jika ingin membagikan kenangan indah setelah kembali, tak ada salahnya. Biarkan foto-foto itu menjadi kenangan indah yang akan kembali kepada kita, tanpa harus membayar harga mahal untuk sekadar berbagi kebahagiaan.

Untuk melindungi diri, pastikan akun media sosial kita aman dengan mengaktifkan otentikasi dua faktor, menggunakan kata sandi yang kuat, serta mematuhi praktik keamanan online yang baik. Karena di dunia digital yang semakin berkembang, menjaga privasi dan keamanan kita bukan hanya tentang menjaga data, tapi juga melindungi diri kita dan orang yang kita cintai. (*)

Comment