Keren! Mahasiswa FKG dan Teknik Unhas Buat Tong Sampah yang Dilengkapi Sensor

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Melalui program Inovasi Teknologi Tepat Guna (ITTG), mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas) berhasil membuat Inovasi Teknologi yakni Smart-Bin, tong sampah sensorik dilengkapi dengan sensor yang mampu memisahkan sampah organik dan anorganik secara otomatis.

Lima mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang terlibat dalam program ini terdiri dari:
1. FKG Unhas: Nazhifah Fatihah Ihdina, Muhammad Rafli, Andi Devani Mihara Mandica
2. FT Unhas: Hidayatullah Akbar Putra MR (Teknik Informatika) dan Aswin Perdana Putra Arif (Teknik Sipil)

Tim ini diketuai oleh Nazhifah Fatihah Ihdina dengan dosen pembimbing, drg. Nursyamsi, M.Kes.

Perwakilan mahasiswa menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik sekaligus memperkenalkan teknologi ramah lingkungan kepada masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa teknologi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar posyandu, khususnya Posyandu Melati, Desa Pattallassang, Kabupaten Gowa sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus meminimalkan risiko penyebaran kuman,” ujar Nazhifah.

Smart-Bin didesain dengan teknologi modern yang menggunakan sensor cahaya untuk memisahkan jenis sampah dan sensor ultrasonik untuk mendeteksi keberadaan benda di atasnya. Setelah terdeteksi, tutup tong sampah akan terbuka secara otomatis, memungkinkan pembuangan sampah tanpa kontak langsung. Teknologi ini dinilai sangat relevan, terutama di masa pascapandemi, di mana kebersihan dan higienitas menjadi perhatian utama.

Acara penyerahan Smart-Bin kepada Posyandu Melati, Desa Pattallassang, Kabupaten Gowa ini juga dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kader posyandu dan warga sekitar.

Pada acara ini, Ibu Risna, kader Posyandu Melati yang menjadi perantara antara mahasiswa dan masyarakat, juga turut memberikan dukungannya. “Kami sangat bersyukur atas perhatian mahasiswa Universitas Hasanuddin kepada masyarakat di sini. Dengan adanya Smart-Bin, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan”, ujarnya

Ke depannya, para mahasiswa berencana untuk memperluas penerapan teknologi ini ke wilayah lain, bekerja sama dengan komunitas lokal dan institusi pendidikan lainnya serta menyempurnakan teknologi yang telah dibuat. Melalui program ini, diharapkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dapat terus ditingkatkan di kalangan masyarakat.

Inovasi Smart-Bin ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dukungan dari semua pihak, program ITTG Universitas Hasanuddin optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat. (rls)

Comment