Penyebab dan Faktor Risiko Diabetes Pada Anak: Kenali untuk Mencegah

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Kasus diabetes pada anak-anak, kini semakin meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia dan Sulsel. Diabetes, yang selama ini sering dianggap sebagai penyakit orang dewasa, kini juga menyerang kelompok usia muda, termasuk bayi, balita, dan remaja.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan medis dan masyarakat, karena dampaknya yang serius terhadap kualitas hidup anak-anak.

Jenis Diabetes pada Anak
Diabetes pada anak-anak umumnya terdiri dari dua jenis utama:

  1. Diabetes Tipe 1: Merupakan gangguan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi faktor genetik dan lingkungan, seperti infeksi virus tertentu, diduga kuat berperan.
  2. Diabetes Tipe 2: Lebih umum terjadi pada orang dewasa, tetapi kini mulai banyak ditemukan pada anak-anak akibat perubahan gaya hidup, seperti pola makan tinggi gula dan lemak, serta kurangnya aktivitas fisik.

Faktor Risiko Diabetes pada Anak

  1. Faktor Genetik: Anak yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes lebih berisiko terkena penyakit ini.
  2. Pola Makan Tidak Sehat: Konsumsi makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan tinggi kalori dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis.
  3. Obesitas: Kelebihan berat badan menjadi salah satu penyebab utama diabetes tipe 2 pada anak.
  4. Kurangnya Aktivitas Fisik: Anak-anak yang jarang bergerak atau berolahraga cenderung memiliki risiko lebih tinggi.
  5. Paparan Lingkungan: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan bahan kimia tertentu atau infeksi virus pada masa kecil dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 1.

Gejala Diabetes pada Anak
Orang tua perlu waspada terhadap gejala berikut:

  • Rasa haus yang berlebihan.
  • Sering buang air kecil, bahkan pada malam hari.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas.
  • Mudah lelah.
  • Luka yang sulit sembuh.
  • Infeksi kulit atau jamur yang sering kambuh.

Upaya Pencegahan dan Penanganan

  1. Pola Makan Sehat: Berikan anak makanan bergizi seimbang, kaya serat, rendah gula, dan lemak jenuh.
  2. Aktivitas Fisik: Dorong anak untuk aktif berolahraga minimal 60 menit setiap hari.
  3. Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan gula darah jika anak memiliki faktor risiko.
  4. Edukasi Keluarga: Orang tua harus memahami pentingnya pola hidup sehat dan menjadi teladan bagi anak-anak.

Jika anak terdiagnosis diabetes, dokter akan memberikan panduan pengelolaan, termasuk pemberian insulin (untuk diabetes tipe 1, perubahan pola makan, dan program olahraga. Edukasi untuk anak dan keluarga mengenai cara mengelola kadar gula darah juga sangat penting.

Meningkatnya kasus diabetes pada anak harus menjadi peringatan bagi semua pihak untuk segera mengambil tindakan preventif. Dengan upaya bersama, risiko diabetes pada anak dapat ditekan sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat. (*)

Comment