Bukti Pemimpin Pro Rakyat, Belum Dilantik Appi Intens Terjun Bantu Warga Terdampak Banjir

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar terpilih hasil Pilkada Serentak 2024, Munafri Arifuddin alias Appi, menunjukkan kepeduliannya terhadap korban banjir. Meski belum dilantik, Appi sudah turun membantu warga yang terdampak.

Berdasarkan data badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, pada Rabu 25 Desember 2024, total korban banjir dievakuasi sebanyak 1.674 jiwa. Mereka ditampung pada lokasi berbeda di 25 titik pengungsan, serta tiga kecamatan di Kota Makassar.

Adapun wilayah kecamatan yang masih terendam banjir di antaranya. Kecamatan Manggala sebanyak 281 Kepala Keluarga (KK) pengungsi, Kecamatan Biringkanaya 162 KK, serta Kecamatan Tamalanrea sebanyak 15 KK korban banjir.

Meski belum dilantik, Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin tetap intens terjun langsung membantu warga yang terdampak banjir. Membuktikan kalau mantan bos PSM itu adalah pemimpin pro rakyat.

Kali ini, Ketua Partai Golkar Makassar itu mengantarkan bantuan kepada warga pengungsian yang berlokasi di Kompleks Bambu Bambu, Kecamatan Manggala.

Tak hanya membawa bantuan berupa sembako. Mantan Chief Executive Officer (CEO) PSM itu, berkolaborasi dengan Fakuktas Kedokteran Universitas Bosowa (FK Unibos) dalam rangka membuka posko pengobatan gratis kepada warga yang tekena dampak korban banjir.

“Kita baru saja melihat kegiatan dari teman-teman Universitas Bosowa melakukan pengobatan gratis, sekaligus melihat warga yang terdampak banjir lokasi ini di Bambu-Bambu Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala,” sebut Appi.

Seakan tak mengenal lelah, Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu, tampak tidak mau istirahat. Pasalnya, di tengah agenda padat mengahdiri berbagai kegiatan momentum Natal, tetap saja perhatian penuh terhadap korban bencana banjir dilakukan. Ia juga menuturkan, saat ini wilayah Kecamatan Manggala ketinggian air masih terlihat jelas.

“Ketinggian airnya masih terlihat, tapi alhamdulillah hari ini sudah surut.
Saudara kita yang mengungsi mudah-mudahan segera kembali ke rumah masing-masing dan membersihkannya,” harap Appi.

Ia berjanji akan mencari solusi bersama para ahli akademisi yang tergabung dari Universitas Hasanuddin, agar memberikan solusi terhadap penanganan banjir di Kota Makassar.

“Tapi yang terpenting bagaimana pemerintah mencarikan solusi terbaik, karena banjir ini sudah sejak tahun 2010. Kita akan mengkaji arus air sehingga banjir tidak datang separah ini,” jelasnya.

Pada kesempatan di momentum Natal ini, Appi mengajak jemaat memberikan doa dan support kepada warga Kota Makassar di lokasi pengungsian agar kembali beraktivitas seperti semula.

“Kalau kita lihat keadaaan cuaca hari ini di Kota Makassar, ini lebih ekstrim dibanding musim penghujan tahun sebelumnya. Sehingga saya berharap kalau ada di antara kita berlebihan mungkin, bisa memperhatikan atau memberikan bantuan kepada saudara kita yang lagi terkena dampak banjir yang ada berbagai titik di Kota Makassar,” ajak Appi.

“Beberapa tempat sudah saya datangi dan melihat kondisi mereka. Setiap tahun pemukiman mereka langganan banjir dan langganan mengungsi. Ini menjadi (PR) kita menghilangkan yang namanya banjir dari kehidupan mereka,” pungkas Appi. (mta)

Comment