Kok Bisa, Awalnya ASS Disebut Otak Uang Palsu Berubah Jadi Saksi?

MENITNEWS.COM, GOWA — Makin bikin bingung. Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), yang sebelumnya sempat disebut-sebut sebagai bos besar atau otak di balik produksi uang palsu yang dibongkar Polres Gowa, kini tengah menjalani pemeriksaan setelah menyerahkan diri.

Meskipun terlibat dalam kasus tersebut, status ASS saat ini masih sebagai saksi. Kapolres Gowa, AKBP Reonald TS Simanjuntak, menjelaskan bahwa penyidik masih mendalami keterangan ASS dalam kasus peredaran uang palsu.

Meskipun demikian, status ASS bisa berubah menjadi tersangka jika ada bukti dan keterangan yang cukup mengarah pada keterlibatannya lebih dalam.

“Saat ini kita periksa sebagai saksi, nanti kita lihat perkembangan lebih lanjut apakah ada peningkatan statusnya,” jelas Reonald kepada awak media.

Dalam proses pemeriksaan, ASS didampingi oleh kuasa hukumnya, yang merupakan hak setiap warga negara dalam menghadapi proses hukum. Kapolres menambahkan, pemeriksaan ini cukup memakan waktu panjang, bahkan pada malam sebelumnya berlangsung hingga dini hari.

“Yang pasti tadi malam sampai jam 4 subuh diperiksa. Kita istirahat dulu, nanti kita lanjutkan lagi,” ungkap Reonald.

Saat ditanya mengenai keberadaan ASS, Kapolres memastikan bahwa yang bersangkutan masih berada di ruang pemeriksaan Polres Gowa.

“Masih ada kok di dalam ruangan Polres Gowa,” sebutnya.

Sebelumnya, ASS sempat disebut dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh pihak kepolisian yang juga menetapkan tiga orang lainnya dalam kasus ini. Namun, Kapolres Reonald menegaskan bahwa ASS justru tidak termasuk dalam DPO tersebut.

“Yang tiga itu DPO. Khusus ASS di luar tiga orang itu,” elak Reonald. (cil)

Comment