MENITNEWS.COM, SEOUL — Jumlah korban tewas dalam kecelakaan tragis pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, terus meningkat. Hingga Minggu (29/12/2024) malam waktu setempat, total korban tewas sudah mencapai 122 orang dari total 181 penumpang yang berada di dalam pesawat nahas itu.
Insiden terjadi pada Minggu pukul 09.07 pagi waktu setempat, ketika pesawat tergelincir keluar dari landasan pacu saat mendarat dan menabrak dinding beton pembatas bandara. Rekaman video dari stasiun TV lokal memperlihatkan, pesawat mencoba mendarat tanpa roda pendaratan yang berfungsi. Akibatnya, pesawat tergelincir, menabrak tembok, kemudian meledak dan terbakar.
Dugaan Penyebab dan Upaya Penyelamatan Pejabat menduga kegagalan roda pendaratan, kemungkinan akibat tabrakan dengan burung, menjadi penyebab utama kecelakaan ini. Penyelidikan menyeluruh di lokasi kejadian masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti.
Hanya dua orang yang dilaporkan selamat dalam insiden tersebut. Menurut seorang pejabat pemadam kebakaran, beberapa penumpang terlempar keluar dari pesawat saat tabrakan, sehingga peluang selamat bagi penumpang lainnya sangat kecil.
“Pesawat itu hampir hancur total, membuat proses identifikasi korban menjadi sangat sulit,” ujar pejabat tersebut.
Pemerintah Provinsi Jeolla Selatan telah meningkatkan peringatan darurat ke level tertinggi dan mengerahkan seluruh personel penyelamat serta polisi ke lokasi. Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, menetapkan Muan sebagai zona bencana khusus dan memerintahkan upaya maksimal dalam pencarian korban.
Saat mengunjungi lokasi kejadian, Choi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga berjanji memberikan dukungan penuh kepada keluarga yang terdampak.
“Kami akan memastikan semua bentuk bantuan pemerintah tersedia untuk meringankan beban mereka,” tegasnya.
Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi masyarakat Korea Selatan. Sementara proses pencarian dan identifikasi korban masih terus berlangsung. (bs)
Comment