Penyakit Gusi dan Jantung Ternyata Saling Terhubung

ads
ads

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Penelitian telah menunjukkan, hubungan erat antara kesehatan gusi Anda dan penyakit kardiovaskular. Seperti dilansir dari http://pafibengkuluselatankab.org.

Di balik rutinitas sederhana di depan cermin kamar mandi, tersimpan alat pelindung jantung yang mungkin tak pernah Anda sadari: sikat gigi dan benang gigi. Terkejut? Itu wajar.

Koneksi ini terasa aneh dan tak terduga. Namun, penelitian secara konsisten mengungkapkan adanya hubungan antara penyakit gusi dan peningkatan risiko penyakit jantung.

Meski begitu, mari kita perjelas: menyikat gigi dan menggunakan benang gigi setiap hari saja, tak bisa sepenuhnya mencegah serangan jantung atau stroke. Kebiasaan ini tak mampu menghapus faktor genetik atau bertahun-tahun pola makan penuh lemak, dari burger keju berlapis ganda.

Namun, ada kaitan nyata antara kesehatan gusi dan kesehatan jantung, meskipun kaitan ini belum sepenuhnya dipahami. Mari kita jelajahi lebih jauh bersama Dr. Christine Jellis, ahli jantung, dan Dr. Anne Clemons, ahli gigi.

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera, bakteri, atau penyakit. Ia menjadi pemantik proses penyembuhan, baik untuk pergelangan kaki terkilir, luka kecil di jari, maupun pilek biasa.

Biasanya, peradangan “baik” ini akan mereda setelah masalah teratasi. Namun, peradangan yang menetap dapat menjadi musuh. Ia menekan tubuh secara kronis dan menjadi akar berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit gusi dan penyakit jantung.

“Penyakit mulut dan penyakit jantung sama-sama dapat terkait dengan peradangan kronis. Hal inilah yang selalu memunculkan kecurigaan adanya hubungan antara keduanya,” ujar Dr. Jellis.

Laporan dari American Heart Association (AHA) menunjukkan bahwa peradangan kronis pada gusi, mungkin berkaitan dengan tekanan darah tinggi dan penyakit arteri koroner. Lebih jauh lagi, infeksi di mulut atau perdarahan akibat prosedur gigi dapat membawa bakteri melalui aliran darah ke katup atau struktur jantung lainnya, menyebabkan endokarditis.

Orang dengan katup jantung prostetik, memiliki risiko tertinggi dan disarankan untuk mengonsumsi antibiotik pencegahan sebelum tindakan gigi.

Memelihara rutinitas kebersihan mulut adalah langkah awal melindungi jantung melalui kesehatan gusi.

Jika Anda memiliki masalah jantung, diskusikan dengan dokter gigi saat check-up.

“Tubuh kita saling terhubung dengan cara yang sering mengejutkan dan itu termasuk hubungan antara mulut dan hati,” jelas Dr. Clemons.

“Merawat salah satu dapat membantu menjaga yang lainnya,” tutupnya. (*)

Comment