MENITNEWS.COM, JAKARTA — Apple Inc. baru-baru ini mengumumkan kenaikan gaji untuk Chief Executive Officer (CEO), Tim Cook, sebesar 18 persen menjadi US$74,6 juta atau sekitar Rp1,2 triliun.

Kenaikan gaji ini, terjadi menjelang rapat tahunan perusahaan yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari 2025 mendatang.

Dilansir dari Bloomberg, total kompensasi Cook pada 2024 terdiri dari gaji pokok sebesar USD3 juta, penghargaan saham senilai USD58,1 juta, dan kompensasi tambahan sebesar USD13,5 juta.

Kenaikan gaji tersebut, sebagian besar dipicu oleh peningkatan nilai penghargaan saham.
Meskipun Cook menerima kenaikan gaji, keputusan ini dilakukan di tengah kontroversi terkait program keberagaman, ekuitas, dan inklusi (Diversity, Equity, and Inclusion atau DEI), yang mendapat penolakan dari beberapa pemegang saham.

Cook secara pribadi menentang langkah untuk menghentikan program DEI, yang dituding berpotensi mendiskriminasi karyawan tertentu dan memunculkan risiko hukum.

Dalam pernyataannya, Apple menegaskan bahwa proposal untuk menghentikan program DEI adalah langkah yang tidak tepat, dan dapat menghambat operasi bisnis perusahaan. Apple juga menyatakan telah mempertimbangkan risiko hukum terkait kebijakan keberagaman yang diterapkan.

Meskipun gaji Tim Cook meningkat dari USD63,2 juta pada 2023, total kompensasinya pada 2024 masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022. Dimana ia menerima hampir USD100 juta.

Pada tahun 2023, Cook secara sukarela memotong kompensasinya setelah menerima kritik dari karyawan dan pemegang saham.

Selain Tim Cook, eksekutif Apple lainnya juga mengalami peningkatan kompensasi pada 2024. Kepala ritel, kepala operasi, penasihat umum, dan mantan CFO Luca Maestri masing-masing menerima lebih dari USD27 juta.

Posisi Luca Maestri sendiri baru-baru ini digantikan oleh Kevan Parekh. Selain membahas kenaikan gaji Tim Cook, rapat tahunan Apple pada Februari mendatang akan menjadi momen penting bagi para pemegang saham, untuk memberikan suara terhadap empat proposal eksternal yang diusulkan.

Namun, Apple menyatakan penolakan terhadap semua proposal tersebut, termasuk usulan untuk mengakhiri program DEI.

Dewan Direksi Apple, juga menegaskan tidak ada perubahan pada jumlah atau struktur target kompensasi total Tim Cook untuk tahun 2025.

Kenaikan gaji Tim Cook dan kontroversi seputar kebijakan perusahaan, mencerminkan dinamika di salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yang terus berusaha menjaga keseimbangan antara inovasi, keberagaman, dan kepuasan pemegang saham. (bs)