Ternyata Potong Kuku di Hari Jumat Bukan Sunnah, Ini Penjelasan Ustaz Syafiq Basalamah

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Banyak orang menganggap, potong kuku di hari Jumat sebagai amalan sunnah. Namun, Ustaz Syafiq Riza Basalamah meluruskan anggapan tersebut dalam sebuah ceramah yang diunggah di kanal YouTube Artivisi Official.

Menurutnya, tidak ada dalil khusus yang menetapkan potong kuku sebagai sunnah di hari Jumat. Namun, hari Jumat memang dianjurkan sebagai waktu untuk membersihkan diri, termasuk mandi dan mengenakan pakaian bersih saat pergi ke masjid.

“Hari Jumat adalah waktu yang dianjurkan untuk mandi dan membersihkan diri sebelum ke masjid. Mungkin ini yang membuat banyak orang menjadikannya momen untuk potong kuku,” ujar Ustaz Syafiq.

Terkait kebiasaan memanjangkan kuku, dia menegaskan bahwa sunnah Nabi Muhammad SAW membatasi hingga 40 hari. Jika lebih dari itu, maka hal tersebut tidak lagi sesuai dengan sunnah.

“Kalau ada yang bertanya bagaimana hukum memanjangkan kuku lebih dari 40 hari, itu tidak sesuai dengan sunnah,” jelasnya.

Namun, Ustaz Syafiq juga menekankan bahwa memanjangkan kuku melebihi 40 hari, tidak serta-merta dianggap berdosa. Ia menyebut, hal ini tergantung pada alasan seseorang menunda memotong kukunya.

“Jika ada alasan yang dapat diterima, maka tidak berdosa. Tetapi sebaiknya dipotong sebelum melewati batas waktu yang dianjurkan,” tambahnya.

Selain menjaga kebersihan, ada beberapa amalan sunnah lain yang dianjurkan di hari Jumat, seperti mandi Jumat, membaca surah Al-Kahfi, memperbanyak shalawat, dan berdoa pada waktu yang mustajab.(*)

Comment