Yuk Kenali Leptospirosis: Bahaya yang Mengintai di Rumah!

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Leptospirosis adalah penyakit yang ditularkan melalui kencing tikus. Cara penularan melalui kontak langsung atau tidak langsung, dengan urin hewan yang terinfeksi bakteri Leptospira.

Di Indonesia, kasus leptospirosis cenderung meningkat setiap tahunnya, Kasus pada akhir tahun 2024 lalu, berdasarkan laporan daerah terdapat 2.554 kasus Leptospirosis dengan 205 kasus kematian (CFR 7,71 %).

Terdiri dari Propinsi Banten 30 kasus, 7 orang meninggal, DKI Jakarta 15 kasus, 0 orang meninggal, Jawa Barat 54 kasus, 6 orang meninggal, Jawa Tengah 884 Kasus, 139 orang Meninggal, D.I. Yogyakarta 377 kasus, 32 orang meninggal, Jawa Timur 1090 Kasus, 17 orang meninggal, Maluku 5 kasus, 0 orang meninggal, Sulawesi Selatan 26 kasus, 3 orang meninggal, Kalimantan Utara 35 kasus, 1 orang meninggal, Kalimantan Timur 28 kasus, 0 orang meninggal, 4 orang meninggal Sulawesi Tenggara 8 kasus, 0 meninggal, dan Kepri 1 kasus , 0 orang meninggal, Bali 1 kasus, 0 orang meninggal.

Pada tahun 2024 di Sulawesi Selatan 26 kasus dengan 5 orang meninggal. Di Kota Makassar pada tahun 2024 terlapor 1 kasus leptospirosis dan tahun 2025 sampai dengan minggu ke 3 sebanyak 4 kasus.

Nah, dari gambaran kasus tersebut maka diperlukan untuk meningkatkan kewaspadaan di daerah yang berpotensi terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Leptospirosis. Seperti daerah banjir, persawahan, pemukiman kumuh, dan daerah yang memiliki faktor risiko Iainnya seperti kepadatan tikus yang merupakan faktor penular utama.

Ayo, betsama cegah Leptospirosis dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat yah. (*)

Comment