MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Kisah mantan pemain PSM Makassar, Ronald Fagundez menarik diketahui. Fagundez yang sekarang tergabung dalam tim kepelatihan PSM Makassar nyatanya pernah menjadi pemain andalan dari klub tersebut.
Di Uruguay, negara asalnya, Ronald memperoleh nama panggilan Il Gatto atau Si Kucing. Panggilan ini melekat pada dirinya saat bergabung di PSM Makassar, klub papan atas Indonesia yang berjuluk Pasukan Ramang. Ketika bermain, Ronald kerap berdiri di belakang duet striker Cristian Gonzales dan Marcelo Ramos.
Ronald Daian Fagundez Olivera lahir 12 Mei 1979 di Montevideo, Uruguay. Bagi pecinta sepak bola Indonesia era 2000-an tentu tak asing dengan nama Ronald Fagundez. Pemain asing asal Uruguay ini menjadi salah satu pemain asing terbaik yang pernah berkarier di Tanah Air.
Meski klub pertamanya di Indonesia adalah PSM, Ronald Fagundez justru menuai prestasi mentereng di Tanah Air bersama Persik Kediri. Bersama tim berjuluk Macan Putih itu, Ronald Fagundez membentuk trio pemain asing bersama Cristian Gonzales dan dan Danilo Fernando.
Trio pemain asing asal Amerika Latin ini, menjadi trio pemain asing yang menakutkan di Liga Indonesia pada zamannya, yang bisa membawa Persik Kediri juara Liga Indonesia pada tahun 2006. Tak cuma di Indonesia, Ronald Fagundez juga membawa Persik Kediri berbicara banyak di Asia, terutama di Liga Champions Asia.
Ronald Fagundez pun kemudian memutuskan gantung sepatu di klub terakhirnya, PSIS Semarang dan memilih menetap di Indonesia bersama sang istri, yakni Nancy Kondengis di Makassar.
Berbeda dengan pemain asing lainnya di Indonesia yang justru meneruskan karier di kepelatihan, Ronald Fagundez justru memilih berbisnis dan menjadi tukang roti di Makassar.
Pada tahun 2014, PSIS Semarang yang dibela Ronald Fagundez dan PSS Sleman terlibat dalam kasus pengaturan skor di Divisi Utama 2014. Akibatnya, Ronald Fagundez dikenai sanksi pengaturan skor berupa denda serta larangan beraktivitas di sepak bola selama lima tahun oleh PSSI.
Meski mendapat pemutihan oleh PSSI pada tahun 2017, Ronald Fagundez yang absen dari lapangan hijau, memilih mengurus keluarganya di Makassar dan berbisnis.
Ia sempat bermain tarkam di Makassar dan mengambil lisensi kepelatihan untuk bisa memenuhi cita-citanya menjadi pelatih, layaknya pemain asing seangkatannya.
Pada 2022 lalu, cita-cita Ronald Fagundez pun mendekati kenyataan, setelah dirinya masuk jajaran kepelatihan PSM Makassar sebagai asisten pelatih. Bahkan, kontrak Ronald Fagundez sebagai asisten pelatih kabarnya diperpanjang oleh PSM Makassar pada Mei 2023 lalu dalam Liga 1 2023-2024.
Itulah informasi terkait kisah mantan pemain PSM Makassar Ronald Fagundez yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat yah. (bs)
Comment