MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Fenomena arwah gentayangan telah menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat di berbagai belahan dunia. Banyak orang mengaku melihat, merasakan, atau bahkan berkomunikasi dengan arwah yang diyakini belum tenang setelah meninggal. Namun, benarkah arwah bisa gentayangan?

Keyakinan dan Mitos di Masyarakat
Dalam berbagai budaya, arwah gentayangan sering dikaitkan dengan kematian yang tidak wajar, seperti kecelakaan, pembunuhan, atau bunuh diri. Berikut beberapa kepercayaan yang berkembang:

Arwah yang Tidak Tenang

Dalam tradisi Jawa, dikenal istilah “roh penasaran” yang diyakini masih memiliki urusan yang belum selesai di dunia.

Dalam budaya Tionghoa, ada perayaan “Hungry Ghost Festival” untuk memberi persembahan kepada roh-roh yang belum menemukan kedamaian.

Penampakan dan Gangguan Supranatural

Banyak saksi mata mengaku melihat sosok makhluk tak kasat mata di lokasi tertentu, seperti rumah kosong, hutan, atau tempat bekas kecelakaan.

Gangguan seperti suara aneh, benda bergerak sendiri, atau perasaan diawasi juga sering dikaitkan dengan kehadiran arwah gentayangan.

Penjelasan Ilmiah dan Skeptisisme

Meski banyak orang percaya dengan arwah gentayangan, sains belum menemukan bukti konkret yang mendukung keberadaan roh setelah kematian. Beberapa penjelasan alternatif meliputi:

Psikologi dan Sugesti

Ketika seseorang mengalami ketakutan atau berada di tempat gelap dan sunyi, otak bisa menciptakan ilusi seolah-olah ada sosok lain di sekitarnya.

Sugesti dari cerita-cerita mistis juga bisa membuat seseorang merasa mengalami hal-hal supranatural.

Gelombang Elektromagnetik dan Getaran

Beberapa peneliti menemukan bahwa gelombang elektromagnetik tertentu dapat mempengaruhi otak manusia dan menimbulkan sensasi “merinding” atau perasaan diawasi.
Getaran dari struktur bangunan tua juga bisa menciptakan suara atau gerakan yang tampak misterius.

Gangguan Tidur dan Halusinasi

Tidur dalam kondisi setengah sadar (sleep paralysis) sering kali menimbulkan pengalaman melihat sosok aneh atau merasa ada yang menekan tubuh.

Halusinasi akibat stres, kelelahan, atau konsumsi zat tertentu juga dapat menyebabkan seseorang melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

Keberadaan arwah gentayangan tetap menjadi misteri yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Bagi yang percaya, pengalaman mistis menjadi bukti nyata bahwa arwah masih bisa berinteraksi dengan dunia. Namun, bagi dunia sains, fenomena ini lebih cenderung dijelaskan oleh faktor psikologis dan lingkungan.

Bagaimana menurut Anda? Apakah arwah gentayangan itu nyata atau hanya hasil dari imajinasi manusia? (*)