Jadwal Padat Menanti Appi-Aliyah Usai Dilantik Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, telah mempersiapkan jadwal kegiatan untuk Munafri Arifuddin (Appi) dan Aliyah Mustika, usai dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2025-2030.

Pelantikan tersebut akan dilaksanakan serentak pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta, bersama kepala daerah lainnya yang terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. Mereka akan dilantik Presiden RI, Prabowo Subianto.

Sejumlah persiapan telah dilakukan, seperti tiket pesawat Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta ruangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga telah dipersiapkan Bagian Umum Pemkot Makassar.

Ruangan Wali Kota nantinya akan berada di Lantai 2 Balaikota, sementara ruangan Wakil Wali Kota berada di Lantai 4 Balaikota Makassar.

Kepala Bagian Protokol Pemerintah Kota Makassar, Muhammad Zuhur, mengatakan bahwa usai Wali Kota dan Wakil Wali Kota dilantik, mereka akan mengikuti Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah bersama kepala Daerah lainnya di Magelang.

“Selesai pelantikan langsung ke Magelang. Itu sampai tanggal 28 Februari,” kata Zuhur.

Dia menerangkan bahwa usai pelantikan pada 21 Februari 2025, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, akan pulang ke Makassar dan sebagai Plh Wali Kota, sementara Wali Kota, Munafri akan lebih dulu mengikuti Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah di Magelang. Aliyah akan menyusul Munafri di Magelang pada 28 Februari nanti.

“Ibu Wawali balik dulu ke Makassar jadi Plh dulu. Pak Munafri di Magelang sampai tanggal 28. Wakilnya (Aliyah) akan menyesuaikan di tanggal 28 untuk bergabung dengan Wali Kota. Nanti Pak Sekda yang merapatkan dulu,” jelas Zuhur.

Sementara, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Makassar, Fajrin Hamid Pagarra, telah mempersiapakan anggaran untuk atribut pakaian Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Anggaran ini mencakup semua jenis seragam dinas untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota, seperti Pakaian Dinas Upacara (PDU), Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Sipil Resmi (PSR), Pakaian Dinas Harian (PDH), Pakaian Korpri dan sebagainya.

“Total anggaran untuk atribut dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebesar Rp500 juta. Tetapi kita belum tahu secara pasti pembagian anggaran untuk masing-masing Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” jelas Fajrin.

Khusus anggaran seragam PDU putih yang akan digunakan saat pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, total anggaran disiapkan sebesar Rp12 juta.

“Untuk digunakan saat pelantikan juga dipersiapkan masing-masing Rp6 juta untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota,” tambah Fajrin.

Sementara, kata Fajrin, anggaran untuk kendaraan dinas juga telah disiapkan. Masing-masing mendapat anggaran Rp2 miliar untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota, termasuk dengan pemeliharaan kendaraan.

“Pengadaan kendaraan dinas baru juga direncanakan untuk tahun ini, tergantung pada keinginan Wali Kota dan Wakil Wali Kotanya nantinya. Anggarannya sudah ada,” tutur Fajrin.

Pemeliharaan rumah jabatan (rujab) juga menjadi perhatian Pemerintah Kota. Setiap Rujab Wali Kota dan Wakil Wali Kota dianggarkan sebesar Rp200 juta untuk pemeliharaan Rujab sewaktu-waktu.

Anggaran fasilitas rumah tangga untuk Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah mencakup makan minum rapat dan belanja jasa seperti jasa driver, pramusaji, kebersihan, laundry, PBB dan lain sebagainya. Total anggaran yang dialokasikan untuk fasilitas ini sebesar Rp10 Miliar.

Rinciannya, Rp6 miliar untuk Wali Kota dan Rp4 miliar diperuntukkan bagi Wakil Wali Kota Makassar.

“Untuk fasilitas ini akan dianggarkan setiap tahunnya,” pungkas Fajrin. (cil)

Comment