MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Kabar duka menyelimuti keluarga besar PLN. General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Budiono, berpulang pada Selasa pagi, 18 Februari 2025.

Kepergian almarhum begitu mendadak. Diduga akibat serangan jantung.

Budiono baru mengemban amanah sebagai GM PLN UID Sulselrabar sejak Agustus 2024, kurang dari satu tahun sebelum wafat. Sosok putra asal Palembang ini dikenal sebagai pemimpin yang berdedikasi dalam memastikan keandalan listrik di wilayah Sulawesi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PLN maupun keluarga. Namun, sejumlah sumber menyebut almarhum diduga terkena serangan jantung.

Sosok Budiono dan Dedikasinya di PLN

Selama masa kepemimpinannya, Budiono aktif dalam berbagai inisiatif strategis PLN. Di antaranya, ia menggagas Fun Run HSSE PLN, sebuah gerakan yang bertujuan mengurangi emisi karbon serta menerapkan prinsip Zero Harm Zero Loss.

Di bawah kepemimpinannya, PLN UID Sulselrabar juga memastikan pasokan listrik tetap stabil selama malam pergantian tahun 2025. Ia pun turut mengapresiasi peran media dan stakeholder dalam menyebarkan informasi kelistrikan yang akurat dan faktual.

Budiono dikenal sebagai pemimpin yang menekankan pentingnya pengembangan kompetensi pegawai. Ia berpesan agar setiap insan PLN terus meningkatkan kapasitas diri, menjaga integritas, serta menerapkan lima prinsip utama Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Di bidang komunikasi publik, PLN UID Sulselrabar di bawah kepemimpinan Budiono meraih Award of Merit dalam kategori Impactful Public Relations Awards 2024, subkategori Best Media Relations Program, dari International Association of Business Communicators (IABC) Indonesia Awards.

Selain itu, almarhum kerap turun langsung ke lapangan saat terjadi bencana di Sulawesi Selatan, memastikan pasokan listrik tetap aman bagi masyarakat.

Kepergian Budiono meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, serta insan PLN. Hingga kini, PLN UID Sulselrabar belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai prosesi penghormatan terakhir bagi almarhum. (*)