MENITNEWS.COM, TAKALAR — Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mencatatkan prestasi gemilang dengan menjadi daerah dengan pengendalian inflasi terbaik di tingkat nasional pada Februari 2025. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun, memberikan apresiasi tinggi kepada Pj Bupati Takalar, Muhammad Hasbi, atas capaian tersebut. Dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar pada 18 Februari 2025 lalu, Tito menegaskan pentingnya ketahanan ekonomi daerah.

Takalar bahkan mencatatkan penurunan Indeks Pertumbuhan Harga (IPH) tertinggi di Indonesia dengan angka -4,72%.

“Penghargaan tinggi kepada daerah-daerah yang mampu mengendalikan inflasi dengan baik,” ujar Tito dalam rakor tersebut.

“Di antara yang terbaik adalah Pj Bupati Takalar, Pak Dr. Muhammad Hasbi, yang menunjukkan kinerja luar biasa minggu lalu,” sambungnya.

Muhammad Hasbi, putra daerah Takalar sekaligus lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, memang bukan sosok baru dalam pemerintahan. Sejak menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar pada 2021, Hasbi berhasil membawa Takalar meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama tiga tahun berturut-turut.

“Bagi saya, membangun kepercayaan publik dimulai dengan transparansi dan kinerja yang terukur,” kata Hasbi.

Saat menjabat Pj Bupati, Hasbi langsung tancap gas dengan mengoptimalkan alun-alun Takalar. Penertiban lapak liar dan penataan lapak permanen yang bersih serta estetis, menjadikan alun-alun sebagai sentra kuliner dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Alun-alun bukan hanya ruang publik, tapi jantung perekonomian rakyat,” ujar Hasbi, yang dikenal dekat dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk jurnalis dan lembaga swadaya masyarakat. Langkah ini pun terbukti efektif membangkitkan ekonomi kecil menengah di Takalar, yang kini menjadi role model pengelolaan inflasi di tingkat nasional. (bs)