MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Ketua Tim Pemenangan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika (MULIA), Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menanggapi isu yang beredar mengenai praktik makelar atau calo jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
IAS menegaskan bahwa praktik semacam itu adalah “penyakit” yang dapat merusak nama baik pasangan MULIA, dan meminta semua pihak untuk tidak mencari keuntungan pribadi dengan cara tersebut.
Wali Kota Makassar Periode 2004-2014 ini, mengaku mendengar kabar bahwa ada oknum yang mengaku sebagai tim sukses dan meminta bayaran untuk penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di posisi tertentu di Pemkot Makassar.
“Jangan percaya calo! Saya mengingatkan bahwa jabatan adalah hak prerogatif Wali Kota, dan pasangan Appi-Aliyah berkomitmen menerapkan meritokrasi, memilih pejabat berdasarkan kemampuan dan prestasi,” tegas IAS.
IAS juga mengimbau ASN untuk tidak mudah tertipu oleh iming-iming yang berbau transaksional, karena hal tersebut dapat merusak integritas pemerintahan.
“Sekali lagi saya menekankan bahwa MULIA ingin menjadikan Makassar lebih baik dengan membutuhkan pejabat dan perangkat pemerintahan yang kapabel,” pungkas suami dari Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham itu. (*)
Comment