MENITNEWS.COM, TAKALAR — Penggunaan digitalisasi di era sekarang ini sangat penting, dan kontribusi digital dalam pembangunan ekonomi Indonesia sangat besar. Hal ini sejalan dengan visi-misi Kabupaten Takalar yakni “Takalar Maju dan Berdaya Saing Melalui Ekonomi Digital.”
Hal itu disampaikan Bupati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus, MM, saat membuka High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Ruang Rapat Pimpinan Rumah Jabatan Bupati Takalar, Kamis, 13 Maret 2025.
Firdaus juga menyampaikan bahwa kegiatan ini terkait dengan informasi digitalisasi, dan posisi Takalar terhadap daerah lain dan digital. Tentu ini sangat menantang bagi Pemerintah Daerah, penggunaan digitalisasi transaksi pembayaran di Takalar, harus ditingkatkan dan diperbaiki.
“Kami berkomitmen bahwa tahun ini Takalar menjadi papan atas implementasi penggunaan transaksi digital, kita akan mendorong masyarakat agar semua transaksi menggunakan digital,” ujar Firdaus Dg Manye.
Di akhir sambutannya, Bupati bersama Wakil Bupati Takalar, berkeinginan kuat menjadikan Takalar dalam percepatan digitalisasi karena merupakan bagian dari kemajuan peradaban.
Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Ricky Satria, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa (BI) mendukung digitalisasi daerah melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Di hadapan Pimpinan OPD Takalar, dalam Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, ia mendorong peran ASN sebagai katalis dan Role Model transaksi non tunai melalui aktivasi mobile banking dan penggunaan Qris.
“Serta penguatan jaringan, baik dari Bakti Kominfo ataupun CSR Korporasi (pengadaan Wifi publik seperti Starlink yang sesuai dengan Daerah Kepulauan) dan mendorong akselerasi KKPD kepada seluruh OPD pada tahun 2025,” papar Ricky.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penandatangan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Takalar dan Bank Indonesia dalam Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah. (rls)
Comment