MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Perjalanan hidup Irjen Pol Rusdi Hartono, adalah bukti bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membawa seseorang mencapai puncak karier.
Lahir dari keluarga sederhana di Jakarta pada 27 April 1969, Rusdi kecil tidak tumbuh dalam kemewahan. Ayahnya adalah seorang polisi yang bertugas di bagian administrasi surat-menyurat, sementara ibunya berjualan nasi uduk demi menambah penghasilan keluarga.
“Pada saat saya SMP, Bapak saya memasuki usia pensiun dan untuk menambah kebutuhan keluarga, Ibu saya membuka warung kecil dengan menjual nasi uduk dan gorengan,” kenang Rusdi dalam sebuah kesempatan saat menjabat Kapolda Jambi.
Namun, keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang bagi Rusdi untuk menggapai mimpinya. Ia berhasil masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1991, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono yang dia gantikan.
Setelahnya, Rusdi mengabdikan diri di kepolisian dan banyak berkarier di Bidang Lalu Lintas (Lantas).
Sejumlah jabatan strategis pernah diembannya, seperti Kapolres Garut, Kapolres Cimahi, Wadirlantas Polda Riau, serta Dirlantas Polda Kepri dan Jabar. Pada tahun 2015, ia dipercaya menjadi Kapolrestabes Makassar, sebuah pengalaman yang memperkenalkannya lebih dalam dengan wilayah Sulawesi Selatan.
Kariernya terus menanjak hingga akhirnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat pada 2021 dan kemudian menjadi Kapolda Jambi pada 2022. Kini, berdasarkan Telegram Rahasia (TR) Kapolri tertanggal 12 Maret 2025, Irjen Pol Rusdi Hartono resmi ditunjuk sebagai Kapolda Sulsel menggantikan Irjen Pol Yudhiawan Wibisono.
Dari seorang anak penjual nasi uduk hingga menjadi jenderal bintang dua, perjalanan Rusdi Hartono menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Kisahnya menunjukkan bahwa asal-usul bukanlah batasan, melainkan pemicu untuk terus berjuang dan menggapai impian.
Selamat bertugas kembali Jenderal di Sulsel. Sukses selalu! (*)
Comment