MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Ikatan Alumni Pascasarjana Universitas Fajar (IKAMI), resmi terbentuk. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, S.STP., MAP., M.I.Kom, dipercaya menjabat Ketua IKAMI.

Hasbi sekaligus menjadi Ketua IKAMI yang pertama sejak baru terbentuk. Penetapan mantan Penjabat Bupati Takalar itu,
setelah terbitnya SK Rektor UNIFA dengan Nomor: 007/SKEP/R-UNIFA/III/2005. Surat Keputusan (SK) tersebut pertanggal 19 Maret 2025.

Terkait pengangkatan Ketua IKA Pascasarjana UNIFA, Dekan Fakultas Pascasarjana, Dr. Ir. Mujahid Yunus, SE., MM., M.I, mengaku senang dan bangga atas terpilihnya Muhammad Hasbi sebagai Ketua IKAMI pertama. Sekdar diketahui, Pascasarjana UNIFA membawahi tiga program studi yaitu Magister Ilmu Komunikasi (M.I.Kom), Magister Manajemen (MM), dan Magister Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan (M.Ril).

Mujahid menyebut, alumni Pascasarjana UNIFA tersebar di seluruh Indonesia dengan profesi yang berbeda-beda. Mulai dari Bupati, Ketua DPRD, Sekda, Kepala Dinas, ASN, Pengusaha, Imigrasi, Lapas. Pimpinan Media, Kepala Perwakilan Ombudsman, sampai kepada Rektor yang telah menjadi alumni.

“Nah, dengan terpilihnya Ketua IKAMI ini, semoga bisa memperkuat silaturahmi sesama alumni dan mendukung aktivitas Pascasarjana UNIFA ke arah yang lebih baik lagi,” ujar Mujahid.

Salah satu Alumni Pascasarjana UNIFA, Azhary Fardiansyah, SH., M. I.Kom yang menjabat Asisten Ombudsman RI Provinsi Gorontalo, memberikan selamat kepada Muhammad Hasbi (Sekda Takalar) atas terpilihnya sebagai Ketua Ikatan Alumni Pascasarjana UNIFA. Sejak awal, Azhary mengaku sudah mendorong Hasbi menjadi Ketua IKA Pascasarjana UNIFA.

“Semoga di bawah komando beliau, peran alumni semakin terlihat jelas. Terutama dalam mendorong UNIFA yang lebih jaya lagi ke depannya,” harap Azhary.

Lantas apa tanggapan Hasbi setelah ditetapkan Ketua IKA Pascasarjana UNIFA? Dihubungi secara terpisah, Sekda Takalar ini mengucapkan terima kasih atas amanah yang dipercayakan kepadanya. Setelah ini, dia akan membentuk kepengurusan untuk membuat program yang akan dijalankan.

“Amanah ini tentu akan saya jalankan dengan baik. Saya tidak bisa bekerja sendiri dan butuh support dari semua teman-teman alumni. Segera kami menyusun kepengurusan dan program kerja,” kata Hasbi. (*)