MENITNEWS.COM, BARRU — Wakil Bupati (Wabup) Barru, Abustan A. Bintang, menghadiri Halalbihalal Terpadu dan Temu Alumni Pengurus Daerah (PD) Darud Da’wah wal Irsyad (DDI), Ikatan Alumni DDI (IADI) Mangkoso dan Kerukunan Santri DDI Mangkoso Asal Kabupaten Barru (Kesan Akrab) di Lantai 6 MPP, Minggu (6/4/2025).
Mengusung tema “Mengkokohkan Ukhuwah Addariyah Dalam Konsolidasi Organisasi bersama Pemerintah Daerah Untuk Barru Go Internasional.”
Kegiatan ini juga dirangkaikan Pelantikan Pengurus Cabang (PC) DDI se Kabupaten Barru, Pengurus Kesan Akrab, serta penyerahan MOU (Memorandum Of Understanding) DDI Mangkoso dan Pemerintah Kabupaten Barru.
Mengawali sambutannya, Wabup Abustan, menyampaikan salam hangat sekaligus permohonan maaf dari Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, yang tidak dapat hadir membersamai kegiatan halalbihalal ini.
Abustan mengungkapkan bahwa halalbihalal seperti ini totality 100% halal maaf- memaafkan, dan berharap jangan sampai tidak berbekas, jangan sampai di antara kita belum saling bermaaf-maafan karena sesuatu hal.
Halalbihalal ini, lanjut Abustan, hakikatnya saling menghalalkan untuk mengingat kebaikan orang lain dan melupakan keburukannya.
Disebutkan, kunci untuk menjaga silaturahmi di antaranya seperti saat halalbihalal wajib untuk salam-salaman, kemudian menghadiri undangan silaturahmi, membesuk orang sakit, datang melayat ketika ada orang meninggal dunia dan mengantarnya ke kuburan.
“Menurut Angre Gurutta, manfaat silaturahmi itu ada tiga. Di antaranya melancarkan rezeki, memperpanjang umur, dan In Syaa Allah kita dihindarkan dari kematian yang buruk,” ungkapnya.
Lebih jauh, dia berharap Ponpes DDI Mangkoso sebagai tempat orang untuk memahami Al-Quran dan Hadis, serta telah melahirkan alumni seperti birokrat, ulama, umarat, dan berbagai profesi agar menjalankan apa yang telah dipahaminya. Karena jika cuma dipahami tanpa mengaplikasikannya, akan percuma saja.
Terkait usulan pengembangan Ponpes DDI dan wisata religius, dia meminta kepada pengurus untuk menunjukkan tanah di sekitar DDI yang mau diwakafkan, dan akan melibatkan jalur wakaf Birokrat Pemerintah Kabupaten Barru.
“Jadi di sini nanti ada jalur wakafnya Birokrat Pemerintah Kabupaten Barru, yang dimulai dari saya selaku Wabup. Saya yakin, Bupati Barru pun juga akan mau, kemudian para Pimpinan OPD, dan para Camat. Kemudian kami juga akan menurunkan tim ahli untuk mendesain dan harus memiliki perencanaan yang baik,” paparnya.
Pada kesempatan ini, Wabup Abustan menuturkan bahwa Bupati Andi Ina, memiliki perhatian besar terhadap Ponpes DDI Mangkoso, agar orang dari luar dapat mengetahui bahwa saat ini memasuki daerah Mangkoso yang menjadi Ikon Kota Santri Barru.
“Ibu Bupati Andi Ina menginginkan di perbatasan Ponpes, ada pintu gerbang selamat datang di wilayah DDI Mangkoso yang terang benderang pada malam hari. Kemudian di sepanjang jalan ada 99 tiang Asmaul Husnah atau nama-nama Allah SWT,” jelasnya.
Tak hanya itu, Abustan juga meminta kepada Kepala Sekolah, agar setiap jam di dalam Sekolah Negeri, ada pembelajaran Agama Islam yang spesifik di luar dua jam per minggu. Termasuk Sekolah Arab, datanya harus lengkap. Begitu pula guru mengaji, karena ini menyangkut pertanggung jawaban anggaran.
Kendati draft MOU belum dia baca, kepada PC DDI se- Kabupaten Barru dan Pengurus Kesan Akrab yang telah dilantik, dia menugaskan agar setiap orang menggaet lima anak di Kabupaten Barru untuk masuk di DDI Mangkoso, dan membuat surat kontrak setelah tamat akan kembali mengabdi di daerah asal, dan disarankan para Kepala Desa bisa membiayai anak-anak menggunakan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD).
Ia menyoroti bahwa di sejumlah wilayah di Kabupaten Barru, terlebih di daerah terpencil sangat kekurangan Imam, dan Penceramah. Sehingga, ini menjadi tanggung jawab bersama agar di setiap desa ada Alumni DDI Mangkoso yang menjadi Imam, ustaz, dan sebagainya.
Di akhir sambutannya, Abustan menegaskan bahwa beberapa persoalan aliran kepercayaan dan persoalan agama yang belum terselesaikan, termasuk MOU DDI Mangkoso dan Pemerintah Kabupaten Barru, akan ia laporkan kepada Bupati Andi Ina.
“In Syaa Allah, MOU nya kita akan diskusikan termasuk bagaimana di setiap desa ada yang digaet masuk ke DDI Mangkoso, dan persoalan ini akan saya laporkan langsung ke Ibu Bupati Barru,” janjinya.
Turut hadir Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso, Ketua DPRD Barru, Forkopimda, Ketua Umum PW DDI Sulsel, Ketua PD DDI Barru, Ketua STAI DDI Mangkoso, Ketua Baznas, Keluarga Besar Puang Mangu, Camat Soppeng Riaja, Kapolsek Soppeng Riaja, Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua dan Pengurus PC DDI, Ketua dan Pengurus Kesan Akrab, Para Alumni DDI Mangkoso dan undangan lainnya.
Setelah di Ponpes DDI Mangkoso, Wakil Bupati Barru, Abustan A. Bintang, selanjutnya menghadiri acara halalbihalal yang dilaksanakan Ikatan Alumni (IKA) SMP Negeri 32 Barru di Madello, pada hari yang sama.
“Tradisi ini bertujuan memperkuat ikatan tali silaturahmi, saling maaf memaafkan, sekaligus wujud syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan setelah sebulan penuh berpuasa,” kata Abustan.
Oleh karena itu, lanjut mantan Sekda Barru ini, melalui halalbihalal segala perbedaaan yang terjadi dalam proses Pilkada lalu, disudahi. Sehingga kita kembali bersatu dan saling menghalalkan dan memaafkan.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Barru mengatakan, mengawali pemerintahannya bersama Bupati Andi Ina Kartika Sari, dengan mengakselerasi dua program prioritas yaitu infrastruktur jalan dan kawasan industri.
Prioritas infrastruktur jalan difokuskan di Kecamatan Pujananting. Bisa dibayangkan kata Abustan, jika penanganan infrastruktur jalan tidak tidak segera diatasi, maka setidaknya ada tiga desa yang aksesnya terputus yaitu Desa Gattareng, Bulo-Bulo, dan Pujananting.
Selain itu, posisi Pelabuhan Garongkong
juga akan dimaksimalkan sebagai pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Salah satu upayanya adalah dengan mengundang dan memberi kemudahan kepada para investor untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus di Area Pelabuhan.
“Para calon investor yang akan berinvestasi di Barru, peroses perizinannya akan digratiskan atau nol rupiah,” jelasnya.
Abustan merasa bersyukur bahwa untuk mengakselerasi pelaksanaan visi- misinya bersama Bupati Barru, DPRD telah memberikan dukungan positif. Sehingga saat ini, penyusunan RPJMD yang akan menjadi arah kebijakan pemerintahan Andi Ina-Abustan, kini sementara dibahas bersama Pemkab dan DPRD Barru.
Pada hahalbihalal yang mengusung tema
“Membangun Sinergitas Umat Dalam Menebar Kebaikan” yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja IKA Alumni, juga diserahkan bantuan !alumni untuk rehabilitasi Musala SMPN 32 yang diserahkan oleh Wakil Bupati Barru, Abustan A. Bintang kepada Kepala SMPN 32, Ali Imran. Turut disaksikan Ketua IKA SMPN 32, Syamsu Rijal yang juga Anggota DPRD Barru.
Pembawa Hikmah Halalbihalal adalah Ustaz Zakaria. Turut hadir Kapolsek Balusu, Sekcam, Lurah Takkalasi, Kepala Desa Madello, dan para Pengurus IKA SMPN 32 Barru, Pensiunan Guru SMPN 32 Barru, serta undangan lainnya. (rls)
Comment