Sakit Hati Karena Sering Dihina, Pria Asal Gowa Gorok Teman Kerjanya Hingga Tewas Saat Mabuk

MENITNEWS.COM, GOWA — Muhammad Suardi alias Yoko (30), seorang buruh bangunan asal Kabupaten Gowa, harus berurusan dengan polisi setelah membunuh rekan kerjanya sendiri. Pria ini diamankan oleh unit Reskrim Polres Gowa usai menyerahkan diri.

Tragedi berdarah itu terjadi pada Sabtu, 5 April 2025 lalu, di rumah kost korban yang berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Korban, Suprianus (50), yang merupakan warga setempat, tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka fatal yang dideritanya.

Kanit Pidum Polres Gowa, IPTU Andi Muhammad Alfian mengatakan, motif pembunuhan ini didasari oleh sakit hati yang dirasakan pelaku akibat sering diejek oleh korban.

“Motif sementara dari pengakuan pelaku karena sakit hati terhadap korban. Sering diejek atau kata-kata kasar,” ujar Alfian, Rabu, 8 April 2025.

Lebih lanjut, Alfian mengungkapkan bahwa pelaku nekat menghabisi nyawa rekannya dalam kondisi mabuk.

Dalam keadaan tak sadar akibat pengaruh alkohol, ia mendatangi tempat tinggal korban dan langsung menggorok lehernya.

“Kalau dari pengakuan pelaku, melakukan pembunuhan pada saat mabuk, mendatangi kost rekannya lalu menggorok lehernya. Korbannya meninggal dunia di tempat,” ungkapnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga mengungkap bahwa Muhammad Suardi merupakan seorang residivis. Sebelumnya, ia pernah menjalani hukuman penjara selama lima tahun akibat kasus penjambretan di Gowa.

“Pelaku residivis, dulu pernah jalani vonis 5 tahun kasus jambret di Gowa,” imbuhnya.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke kampung halamannya di Kabupaten Gowa. Namun, tak berselang lama, ia akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Pelaku menyerahkan diri ke Mapolres Gowa pada Minggu, 6 April 2025.

Keputusan ini memudahkan aparat dalam proses hukum lebih lanjut terkait kasus pembunuhan yang menghebohkan tersebut.

Saat ini, polisi tengah mendalami lebih lanjut kasus ini, termasuk kemungkinan adanya faktor lain yang melatarbelakangi peristiwa tersebut.

Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian juga tengah diperiksa guna memperkuat proses penyelidikan.

“Iya, terduga pelaku menyerahkan diri, besok baru kita serahkan sama anggota polisi dari Polres Morowali,” tutupnya. (*)

Comment