MENITNEWS.COM, JAKARTA — Presiden RI, Prabowo Subianto, sangat mengapresiasi dan memuji kinerja tim Kementerian Pertanian yang dipimpin Andi Amran Sulaiman (AAS), yang bekerja langsung di lapangan untuk memastikan pasokan dan produksi pangan tetap terjaga. Bahkan, meningkat di tengah tantangan global.
Hal itu disampaikan Presiden RI ke 8 itu, saat menghadiri kegiatan Panen Raya Nasional yang dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati 7, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 7 April 2025 lalu.
“Setiap kali saya cari, beliau ada di sawah, ada di daerah, satu hari di Kalimantan Barat, besoknya di Merauke, lusanya di Lampung. Inilah Menteri-menteri kabinet kita, semuanya bekerja keras, semuanya turun ke lapangan,” puji Presiden Prabowo.
Di hadapan ribuan petani, Presiden Prabowo kembali menekankan pentingnya peran petani sebagai tulang punggung bangsa dan negara.
“Para petani adalah produsen pangan, tanpa pangan tidak ada negara, saya katakan berkali-kali, bertahun-tahun tanpa pangan tidak ada negara. Tanpa pangan, tidak ada NKRI,” ucap Presiden.
Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menjaga stabilitas nasional selama bulan Ramadan hingga Idulfitri 1446 H, termasuk pengendalian harga-harga bahan pokok.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dalam laporannya menyebutkan bahwa keberhasilan panen tahun ini merupakan buah dari kebijakan pro-petani yang diterapkan Presiden Prabowo.
Mentan juga menyebut bahwa serapan Bulog turut melonjak tajam dimana stok beras nasional saat ini mencapai 2,4 juta ton dan diperkirakan menembus 3 juta ton di akhir bulan—angka tertinggi dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.
“Ini betul-betul cerah bagi petani, secerah kebijakan Bapak selama 169 hari. Ini luar biasa bagi petani Indonesia,” ujarnya. (*)
Comment