Mengungkap Alasan Mengapa Surat Al-Fatihah Ditempatkan di Awal Al-Qur’an

MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Surat Al-Fatihah adalah salah satu surat yang paling penting dalam Al-Qur’an, dan memiliki kedudukan yang sangat istimewa di kalangan umat Muslim. Surat ini terdiri dari tujuh ayat yang berisi pujian dan doa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Meskipun tergolong surat yang pendek, Al-Fatihah memiliki makna yang dalam dan terkandung banyak petunjuk hidup bagi umat Islam.

Namun, ada pertanyaan yang sering muncul di kalangan umat Islam, yaitu mengapa Surat Al-Fatihah diletakkan di awal Al-Qur’an? Mengingat Al-Qur’an terdiri dari 114 surat, dan Surat Al-Fatihah adalah surat pertama, penempatan surat ini bukanlah tanpa alasan.

Pakar Ilmu Tafsir Prof Quraish Shihab dalam Tafsir Al Mishbah menjelaskan, Syekh Muhammad Abduh menyebut bahwa menyangkut kandungan Al Fatihah yang bersifat global yang dirinci oleh ayat-ayat lain, sehingga ia bagaikan mukaddimah atau pengantar bagi kandungan surah-surah lainnya.

Bahwa ayat-ayat Surah Al Fatihah merupakan rincian dari ayat-ayat yang lain, yang mana telah dikemukakan oleh ulama-ulama jauh sebelum Syekh Muhammad Abduh. Abu Hasan Al Harrali seorang sufi dan ulama ketika menafsirkan surah ini mengatakan, Al Fatihah adalah induk dari Alquran.

Sebab ayat-ayat Alquran, seluruhnya terinci melalui kesimpulan yang ditemukan pada ayat-ayat Al Fatihah. Tiga ayat pertama Surah Al Fatihah mencakup makna-makna yang dikandung oleh Asmaul Husna.

Semua rincian yang terdapat di dalam Alquran, menyangkut Allah SWT bersumber dari ketiga ayat pertama itu. Ketiga ayat terakhir dari Firman-Nya, “Ihdina shirotol mustaqim” mencakup segala yang meliputi urusan makhluk dalam mencapai Allah dan menoleh untuk meraih rahmat-Nya serta mengesampingkan selain-Nya.

Semua rincian yang terdapat di dalam Alquran, bermuara kepada tiga ayat tersebut. Sedangkan segala sesuatu yang menjadi penghubung antara makhluk dengan Khaliq terinci dalam firmannya

“Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in”. (*)

Comment