MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin (Unhas), menjadi tuan rumah kegiatan Silaturahmi III Forum Komunikasi Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Purna Bakti 2025. Kegiatan mempertemukan para rektor PTN purna bakti dari seluruh Indonesia, Sabtu (26/4/2025).

Dalam semangat silaturahmi, refleksi, dan sinergi untuk kemajuan pendidikan tinggi, kegiatan dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, Ketua Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Prof. Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., Rektor Unhas periode 2006-2014 (Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi, Sp.BO.), Rektor Unhas periode 2014-2022 (Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA), dan sebanyak 37 Rektor Purna Bakti dari berbagai PTN.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc dalam sambutannya menegaskan pentingnya belajar dari sejarah dan kepemimpinan masa lalu para rektor terdahulu sebagai pijakan untuk membawa universitas ke arah yang lebih baik.

“Saya di sini hanya melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dan berusaha membawa Unhas menjadi lebih baik. Sejarah itu mengulang, dan dari sejarah kita belajar apa yang perlu diperbaiki,” ujar Prof. Jamaluddin.

Ia juga menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sebagai bangsa yang menjadi bagian awal dari peradaban dunia. Oleh karena itu, sinergi antar pimpinan pendidikan sangat diperlukan agar Indonesia mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

“Ini adalah rangkaian kepengurusan yang saling bersinergi. Saya berharap kegiatan ini menjadi ruang diskusi yang membangun dengan para rektor purna bakti, sebagai masukan yang maju bagi kepemimpinan saat ini,” tambah Prof JJ.

Sementara itu, Prof. Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa MRPTNI memiliki peran strategis dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Masukan dan inspirasi para Rektor Purna Bakti akan menjadi rujukan yang berarti dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.

“Saya berharap silaturahmi seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun, agar para rektor purna bakti tetap dapat memberi kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan kita,” ucap Prof. Eduart, yang juga merupakan Rektor Universitas Negeri Gorontalo ini.

Prof. Eduart juga menyampaikan posisi MRPTNI ini hadir sebagai mitra sangat strategis Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) dalam menyusun kebijakan untuk perguruan tinggi

Kegiatan yang berlangsung hangat, menciptakan ruang silaturahmi dan kolaborasi lintas generasi untuk kemajuan pendidikan tinggi nasional. (rls)