Mentan Amran: Indonesia Dukung Palestina Kembangkan Sektor Pertanian

ads
ads

MENITNEWS.COM, JAKARTA — Indonesia menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pembangunan Palestina, terutama di sektor pertanian. Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa Indonesia siap membuka peluang kerja sama dan investasi untuk membantu Palestina mengembangkan produk-produk pertaniannya.

“Kami tegas. Indonesia selalu mendukung Palestina. Kami siap memberikan ruang untuk pengembangan produk pertanian Palestina di Indonesia,” ujar Mentan Amran.

Pernyataan itu disampaikan Amran, saat menerima kunjungan kerja Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta, baru-baru ini.

Mentan Amran menyebut bahwa Indonesia tidak hanya menawarkan dukungan moral, tetapi juga siap membuka peluang konkret berupa investasi, pelatihan, serta kerja sama dalam proyek pertanian strategis.

Dalam pertemuan itu, Mentan juga memaparkan keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produktivitas pertanian, terutama di subsektor tanaman pangan. Keberhasilan tersebut bahkan menarik minat sejumlah negara sahabat.

“Kemarin, Malaysia datang dan meminta bantuan sebagai negara ‘kakak’. Hari ini Dubes Palestina datang, dan minggu depan, delegasi Jepang juga akan belajar dari kita,” jelasnya.

Palestina Kirim Ahli ke Indonesia

Duta Besar Zuhair Al-Shun, menyambut baik inisiatif dari Kementerian Pertanian RI. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan konsisten Indonesia terhadap Palestina, termasuk dalam bidang pertanian yang menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat Palestina.

“Kami berdiskusi banyak soal tantangan dan harapan. Kami ingin mengirim para ahli dan profesional dari Palestina untuk belajar langsung di Indonesia,” kata Al-Shun.

Ia juga menyampaikan harapan agar bentuk kerja sama ini bisa segera terealisasi dalam waktu dekat.

Sebagai langkah lanjutan, Duta Besar Palestina mengungkapkan bahwa pihaknya dan Kementerian Pertanian Indonesia tengah menyiapkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dijadwalkan pada Mei 2025 mendatang.

“Kami sangat bahagia dengan perkembangan ini. Kami adalah satu keluarga. Penandatanganan MoU nanti diharapkan bisa memperkuat kerja sama kedua negara di sektor pertanian,” tegas Al-Shun.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan dan pembangunan Palestina melalui diplomasi teknis dan kerja sama bilateral yang produktif. Selain dukungan politik, Indonesia juga terus membuka jalur diplomasi ekonomi dan sosial dengan Palestina sebagai wujud solidaritas antarBangsa.

Dengan penandatanganan MoU dan dimulainya program kolaboratif, Indonesia berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan pangan serta pemberdayaan masyarakat di Palestina. (*)

Comment