MENITNEWS.COM, GAZA — Narasi mengenai gugurnya Letkol Inf Wisnu dan 40 personel pasukan khusus TNI, dalam sebuah misi kemanusiaan di Gaza Palestina, beredar luas melalui pesan berantai di WhatsApp.

Pesan tersebut disertai video seorang pria berbaju loreng dan bermasker, yang mengklaim bahwa para Prajurit TNI menjadi korban serangan udara gabungan Israel dan Amerika Serikat pada Jumat malam, 25 April 2025.

Dalam pesan itu, disebutkan bahwa pasukan bersandi Garuda Hitam, sebelumnya berhasil menghancurkan gudang senjata milik Israel di Gaza sebelum akhirnya diserang.

Dalam pesan itu, disebutkan bahwa pasukan bersandi Garuda Hitam sebelumnya berhasil menghancurkan gudang senjata milik Israel di Gaza, sebelum akhirnya diserang. Berikut isi pesannya:

INNALILLAAHI WAINNA ILAIHI RAAJI’UUN..

LETKOL inf. WISNU gugur beserta 40 Anggota Pasukan Khusus TNI yang bersandi GARUDA HITAM PBB daLam Misinya di Gaza akibat dibombardir pesawat gabungan IsraeL dan AS pada Jum’at MaLam 25 ApriL 2025 SeteLah sebeLumnya Menghancurkan Gudang senjata miLik IsraeL di Otoritas GAZA..

TNI HEBAAAT DI GAZA, SEMOGA ALLAAH Subhaanahuh Wata’aLa TETAP MELINDUNGI TNI DAN MEMBERI KEMENANGAN TNI.. MEREKA GUGUR SEBAGAI SYUHADA KARENA MEMBELA MEREKA YANG DITINDAS OLEH ISRAEL YANG DIDUKUNG PENUH OLEH AS🤔🤔😭😭🖤🖤💪🏻💪🏻💪🏻🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇺🇳

Namun setelah ditelusuri, klaim tersebut dipastikan tidak benar. Tidak ada informasi resmi mengenai pengiriman pasukan tempur TNI ke Gaza, apalagi keterlibatan dalam operasi militer langsung yang menimbulkan korban jiwa.

Pihak Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah membantah kabar tersebut.

Penegasan ini menjadi penting di tengah situasi sensitif yang melibatkan konflik di Timur Tengah, mengingat hoaks semacam ini berpotensi menyesatkan dan menimbulkan kekacauan informasi di ruang publik.

Komitmen Indonesia terhadap Palestina, selama ini diwujudkan melalui jalur diplomatik dan bantuan kemanusiaan.

Pemerintah Indonesia secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan menyalurkan bantuan dalam berbagai bentuk.

Salah satu bentuk dukungan nyata dilakukan oleh TNI Angkatan Udara yang menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui metode air dropping.

Dalam misi tersebut, sebanyak 20 bundel bantuan, masing-masing seberat 160 kilogram, berhasil diterjunkan ke wilayah selatan Gaza.

Isi bantuan mencakup bahan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang dibutuhkan warga terdampak konflik.

Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati menyikapi informasi yang beredar di media sosial maupun aplikasi pesan instan.

Cek fakta dan konfirmasi kepada sumber resmi sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran hoaks yang dapat merugikan berbagai pihak. (*)