MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Hari Jumat memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Dikenal sebagai ‘Sayyidul Ayyam’ atau pemimpin hari-hari. Jumat menjadi waktu yang penuh keberkahan dan ampunan.
Namun, banyak yang belum menyadari bahwa ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari pada hari suci ini. Berikut adalah tujuh hal yang tidak boleh dilakukan pada hari Jumat menurut ajaran Islam dan pendapat para ulama.
1. Melalaikan Salat Jumat
Salah satu larangan utama adalah meninggalkan Salat Jumat tanpa uzur yang dibenarkan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa meninggalkan Salat Jumat tiga kali berturut-turut tanpa alasan, maka Allah akan menutup hatinya.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i).
2. Berjualan Saat Azan Kedua Dikumandangkan
Saat azan kedua Salat Jumat dikumandangkan, seluruh kegiatan jual beli wajib dihentikan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Jumu’ah: 9:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.”
3. Tidur Melewati Waktu Salat Jumat
Tidur terlalu lama dan melewatkan waktu Salat Jumat merupakan bentuk kelalaian. Hari Jumat justru dianjurkan untuk bangun lebih awal, bersuci, memakai pakaian terbaik, dan pergi lebih awal ke masjid.
4. Tidak Mandi Jumat (Ghusl)
Mandi sebelum Salat Jumat adalah sunnah muakkad (sunnah yang sangat dianjurkan). Nabi SAW bersabda:
“Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhari dan Muslim).
5. Tidak Membaca Surah Al-Kahfi
Disunnahkan membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka akan ada cahaya yang meneranginya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim).
6. Mengobrol Saat Khotbah Jumat
Berbicara ketika khatib sedang menyampaikan khotbah termasuk perbuatan yang dilarang. Nabi SAW bersabda:
“Jika kamu berkata kepada temanmu, ‘Diamlah!’ ketika imam sedang berkhutbah, maka sungguh kamu telah melakukan hal yang sia-sia.” (HR. Bukhari dan Muslim).
7. Tidak Berdoa dan Berdzikir di Waktu Mustajab
Hari Jumat memiliki waktu mustajab untuk berdoa, terutama antara asar hingga magrib. Melalaikan dzikir dan doa pada waktu ini berarti melewatkan kesempatan besar untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah.
Hari Jumat bukan hanya hari ibadah, tapi juga hari peningkatan kualitas diri dan kedekatan spiritual dengan Sang Pencipta. Dengan menjauhi larangan-larangan di atas dan menghidupkan sunnah Jumat, umat Muslim dapat meraih keberkahan yang melimpah. (*)
Comment