Alhamdulillah! Gudang Bulog Penuh, Mentan Amran Sebut Ini Berita Gembira

MENITNEWS.COM, JAKARTA — Di bawah langit Ibukota yang menggantungkan harap pada ketahanan pangan, Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, berdiri tegak di Kompleks Istana, membawa kabar yang bagi sebagian mungkin mengejutkan: gudang Bulog penuh.

Namun bagi Amran, ini bukan tanda masalah, melainkan keberkahan.

“Ini berita gembira,” ucapnya mantap.

Ia menjelaskan, kapasitas Bulog yang telah disewa hingga 1,1 juta ton hanyalah penanda betapa melimpahnya stok beras nasional.

Dengan nada optimis, Amran menyebut cadangan beras saat ini telah mencapai 3,4 juta ton — tertinggi dalam 23 tahun terakhir — dan bila tak ada hambatan, akan tembus 4 juta ton dalam 20 hari ke depan.

“Pertanyaannya di balik: ada keberuntungan karena gudang penuh berarti produksi tinggi,” ujarnya sambil tersenyum tipis.

Tak hanya beras yang jadi sorotan. Amran mengungkap, serapan beras dalam satu bulan terakhir saja sudah mencapai 1 juta ton, sementara total serapan Januari–April 2025 menyentuh angka 1,7 juta ton, jauh di atas rata-rata tahunan sebelumnya yang hanya 1,2 juta ton.

Di depan Presiden Prabowo, Amran juga melaporkan kesiapan pemerintah menyambut puncak panen jagung nasional bulan Mei.

Namun, membangun ketahanan pangan tak berhenti di angka-angka. Amran mengungkap rencana strategis bersama Kementerian PUPR untuk merehabilitasi 2 juta hektare lahan irigasi yang akan digarap tahun ini.

“Kami sudah sepakat dan In Syaa Allah dikerjakan tahun ini,” katanya.

Sementara Gudang Bulog yang mulai sesak, telah memaksa pemerintah menyewa tambahan kapasitas hingga 750.000 ton di berbagai Kabupaten.

Amran tetap menegaskan, ini bukanlah tanda keteteran, tetapi tanda keberhasilan. Tumpukan beras di balik pintu-pintu gudang, bagi sang Menteri, adalah simbol panen yang membuncah, simbol tanah yang subur, simbol petani yang tak menyerah. (*)

Comment