MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Suasana Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas), nampak meriah dengan karangan bunga ucapan selamat atas Promosi Doktor mantan Bupati Luwu Timur (Lutim), Budiman Hakim.

Begitu juga dengan ruangan Promosi Doktor di Lantai 3 Fakultas Hukum Unhas, nampak para keluarga, kerabat, dan para tamu memadati Ruangan Sidang pada Senin (5/5/2025).

Beberapa waktu kemudian, suasana hening menyelimuti ruangan ketika para Guru Besar selaku Tim Promotor dan Tim Penguji memasuki Ruangan Sidang Promosi.

Sidang dipimpin oleh Dekan Fakultas Hukum Unhas yang juga Promotor, Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H, M.H. M.A.P.

Budiman sebagai Promovendus, harus mempertahankan Disertasinya berjudul; “Rekonstruksi Pengaturan Pemenuhan Hak Guru Berbasis Keadilan,” di depan delapan Tim Penguji yang kesemuanya adalah Guru Besar.

Disertasi Budiman menyoroti tentang Guru Non ASN dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, dan Undang-undang Guru dan Dosen dari aspek keadilan, kesejahteraan, diskriminasi, dan Hak Azasi Manusia.

Setelah pemaparan selama kurang lebih 20 menit dengan sangat meyakinkan, Budiman harus menjawab pertanyaan dari Tim Promotor sebanyak tiga orang, dan Tim Penguji yang terdiri dari empat orang Penguji Internal dan satu orang Penguji Eksternal.

Hadir sebagai Penguji Eksternal, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H, yang juga merupakan mantan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan.

Budiman berhasil menjawab semua pertanyaan Tim Penguji dan telah melalui semua tahapan ujian dengan baik, sehingga dinyatakan berhak menyandang Gelar Doktor Ilmu Hukum dengan Predikat Cumlaude.

Selain keluarga dan kerabat dekat, turut hadir dalam Sidang Promosi tersebut Akbar Andi Leluasa, Rektor IAIN Palopo, Abbas Langaji, Rektor Unanda Palopo, Annas Boceng, beserta rombongan.

Juga hadir Direktur Polidewa Palopo, Suaedi serta para Tokoh Luwu Raya, di antaranya Prof. Jasruddin, Abdul Talib Mustafa, Baharuddin Solongi, Prof. Alimuddin, dan para Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur dari Fraksi PDIP dan Fraksi Gerindra. (*)