MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Komite Disiplin (Komdis) PSSI, akhirnya menjatuhkan sanksi 12 bulan atau setahun larangan beraktivitas di dunia sepak bola untuk Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes.
Pemberitahuan sanksi tersebut diterima Manajemen PSM Makassar, Jumat (9/5/2025) sore, jelang laga home Pekan 32 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Malut United FC. PSM dipastikan tanpa pemain asal Cape Varde itu melawan Malut, Sabtu (10/5/2025) sore ini.
Yuran Fernandes dihukum mulai Mei 2025 hingga Mei 2026 mendatang. Sebagai informasi, Sidang Komdis PSSI terhadap Yuran Fernandes digelar Rabu (7/5/2025) pukul 20.45 WITA.
Pada sidang tersebut, Yuran Fernandes, telah menyampaikan secara tulus permintaan maaf atas dugaan pelanggarannya. Juga menyesali perbuatan dan telah berjanji tidak akan mengulangi dugaan pelanggaran tersebut.
“Yah. Dia (Yuran) sudah minta maaf. Tapi saya sudah minta kalau tidak suka main di Indonesia, silakan ke luar,” tegas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons kritikan pedas Yuran Fernandes.
Sekadar diketahui, pasca laga PSM vs PSS Sleman pekan lalu di Yogyakarta, Yuran mengkritik Wasit dan sepak bola Indonesia. Menurutnya, sepak bola Indonesia hanya untuk main-main dan cari uang.
“Kalau mau cari uang, maka datanglah ke Indonesia. Sepak bola di sini hanya untuk main-main saja,” kritik Yuran, atas kekesalannya terhadap Wasit, usai PSM kalah dari tuan rumah PSS 3-1.
Merespons sanksi Komdis PSSI tersebut, Manajemen Tim Ayam Jantan Dari Timur mengeluarkan statement resmi sebagai berikut. Adapun pernyataannya sebagai berikut:
1. Menyayangkan sanksi Komdis PSSI terhadap Yuran Fernandes, karena pemberitahuan sanksi disampaikan setelah segala persiapan jelang pertandingan melawan Malut United telah selesai.
Mulai dari Prematch Press Conference dan Official Training. Dimana pada dua agenda resmi tersebut, Yuran Fernandes berpartisipasi penuh.
Bahkan, Yuran hadir sebagai perwakilan pemain PSM Makassar pada sesi Prematch Press Conference. Dengan keyakinan bahwa sang kapten tidak sedang mendapatkan sanksi dalam bentuk apapun.
2. PSM Makassar telah mengkaji bunyi putusan sanksi tersebut. Juga telah berdiskusi dan akan menggunakan hak untuk mengajukan banding. Memo banding akan disampaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
3. Seluruh keluarga besar PSM Makassar, akan bersama-sama mendampingi Yuran Fernandes menghadapi situasi ini. Support penuh akan kami berikan kepada sang kapten.
“Kami bersama Yuran Fernandes,” ujar Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Karim. (far)
Comment