Sinergi Baru MDA dan Pemkab Luwu Dalam Mendorong Percepatan Operasional Awak Mas

MENITNEWS.COM, LUWU — Pertemuan di Kantor Bupati Luwu terasa penuh harap dan tekad. Tatkala PT Masmindo Dwi Area (MDA), menggelar audiensi resmi perdana dengan Bupati H. Patahudding dan Wakil Bupati, Muh. Dhevy Bijak Pawindu.

Keduanya baru saja dilantik Februari 2024 lalu oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Di ruangan kerja Bupati, jajaran manajemen MDA, serius berbincang. Hadir pula para jajaran Pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Luwu.

Pertemuan ini tak sekadar formalitas. Di ruang rapat itu, Direktur Legal & Corporate Services MDA, Erlangga Gaffar, dan Direktur Finance, Tammam Jannata, memaparkan langsung perkembangan terbaru Proyek Awak Mas.

Proyek tambang emas ambisius yang menjadi harapan baru penggerak ekonomi Kabupaten Luwu dan Sulawesi Selatan. Mereka membahas capaian perizinan utama, pengamanan lahan, pemberdayaan masyarakat, serta rencana pembangunan infrastruktur tambang yang akan segera dimulai.

Namun, tak hanya prestasi yang diangkat. Tantangan di lapangan, seperti klaim kepemilikan lahan dan keberadaan makam di area konsesi, juga dibuka gamblang.

Erlangga Gaffar menegaskan apresiasinya atas sambutan hangat dari Pemkab Luwu. Ada asa yang cukup besar terhadap proyek ini.

“Pertemuan ini momentum penting untuk memperkuat komunikasi dan membangun kolaborasi. Kami percaya, melalui keterbukaan dan dukungan seluruh pemangku kepentingan, Proyek Awak Mas akan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Bupati Luwu, H. Patahudding, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kontribusi konkret perusahaan. Ia mendukung penuh percepatan operasional Proyek Awak Mas, dengan harapan dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Komunikasi terbuka dan koordinasi yang intensif sangat penting untuk menyatukan langkah kita,” tegas Bupati Luwu.

Audiensi yang dihadiri juga oleh Kapolres Luwu, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Luwu, serta OPD terkait ini, menjadi tonggak strategis menyatukan visi Pemerintah Daerah dengan MDA.

Awak Mas Project (AMP), yang dijalankan MDA bersama mitra utamanya PT Petrosea Tbk dan PT Macmahon Indonesia serta mitra lokal, ditargetkan memulai produksi pertama (First Gold) pada Agustus 2026 mendatang.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Awak Mas, akan menjadi motor baru penggerak ekonomi Luwu. Akan memancarkan cahaya bukan hanya dari emas yang ditambang, tetapi dari harapan dan kesejahteraan yang diimpikan masyarakat di sekitarnya. (*)

Comment