MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Kasus yang menimpa bek PSM Makassar, Yuran Fernandes, sudah tersiar hingga ke Eropa, tepatnya Portugal. Hal itu diungkapkan langsung oleh Pelatih Kepala Tim Ayam Jantan dari Timur, Bernardo Tavares.

Dalam keterangannya baru-baru ini, Bernardo, mengaku bahwa dirinya sempat dihubungi oleh salah satu Jurnalis asal Negaranya. Mereka heran dengan keputusan itu.

Jurnalis itu disebut-sebut tampak tak percaya dengan keputusan Komdis PSSI. Menurutnya, keputusan ini seperti candaan April Mop.

Jurnalis itu melanjutkan bahwa tidak ada hukuman seperti ini di belahan dunia manapun, ketika pemain mengkritik kompetisi. Jadi, hukuman yang menimpa Yuran disebut sebagai keputusan yang aneh.

“Saya sempat dikontak salah satu jurnalis dari Portugal. Sanksi Yuran katanya aneh,” kata Bernardo.

“Pada saat dia mendengar kabar ini (sanksi 12 bulan untuk Yuran), dia berbicara apakah ini April Mop. Tidak ada dimana-mana yang memberikan hukuman 12 bulan seperti ini,” pungkas Sang Jurnalis ke Pelatih PSM Makassar. (*)