MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, telah mengirimkan surat kepada Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, tertanggal 15 Mei 2025.
Dalam surat yang beredar itu, Appi sapaan Munafri Arifuddin, meminta penetapan hasil seleksi terbuka JPT Pratama Sekretaris Daerah Kota Makassar.
Dalam surat yang diteken Wali Kota Munafri Arifuddin, bernomor: 800/3055/BKPSDMD/V/2025, Kepala Bappeda Kota Makassar, Dr. Andi Zulkifli Nanda, S.STP., M.Si diusulkan menjadi Sekda.
Mantan Camat Ujungpandang itu, diusulkan ditetapkan sebagai calon tunggal. Sebelumnya, ada tiga nama yang sudah ditetapkan lolos dalam seleksi calon Sekda Kota Makassar.
Mereka adalah Andi Zulkifly Nanda (Kepala Bappeda), Hendra Hakamuddin (Kepala BPBD Makassar), dan Muh. Dahyal (Sekretaris DPRD Makassar). Dengan pengalaman yang mumpuni di dunia pemerintahan, A Zulkifli berani bersaing untuk menduduki kursi Sekda. Dari ketiga nama itu, Zulkifly yang termuda.
Lantas siapakah sosok Andi Zulfkifly Nanda?
Ia adalah salah satu pamong muda berbakat yang dimiliki oleh Pemkot Makassar.
Dia masih berusia 44 tahun. Bahkan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar tersebut, paling muda di antara pelamar Sekda lainnya.
Andi Zulkifly Nanda lahir di Makassar, 30 Juni 1980. Ia memulai kariernya sebagai ASN di Pemerintah Kota Makassar.
Tahun 2005, suami Legislator DPRD Sulsel, Fatma Wahyuddin ini, sudah mulai menempati jabatan stategis, yakni sebagai Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Tahun 2008, Zul-sapaannya diangkat menjadi Lurah di sebuah pulau kecil, Kelurahan Lakkang.
Dua tahun mengabdikan diri di Pulau Lakkang, Zul kembali ke kota menjadi Lurah Panaikang.
Dari tahun ke tahun, posisi Zulkifly di pemerintahan semakin progresif. Menjadi sekretaris camat kemudian dilantik menjadi Camat Ujung Pandang pada era kepemimpinan Danny Pomanto dan Syamsu Rizal.
Setelah menjadi camat, Zulkifly nengemban amanah sebagai Sekretaris di Dinas Pertanahan pada 2020, lalu dimutasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) pada 2021.
Zulkifly kemudian dipromosi menjadi Kepala Dinas PM PTSP pada periode kedua Danny Pomanto.
Terakhir, Zulkifly dimutasi hingga menjabat Kepala Bappeda sampai sekarang. Kini, Ia adalah kandidat terkuat jabat Sekda Kota Makassar definitif. (*)
Comment