MENITNEWS.COM, SULBAR — Salah satu sapi kurban milik Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk Wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), terpaksa disembelih lebih awal. Itu setelah mendadak jatuh sakit hanya beberapa hari menjelang perayaan Iduladha 1446 H / 2025 M.
Sapi jenis Simental berbobot 1.140 kilogram tersebut, awalnya dipilih langsung oleh tim Presiden Prabowo, dari seorang peternak di Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Hewan kurban itu rencananya akan dibeli dengan harga Rp123 juta untuk dibagikan kepada masyarakat Sulbar saat Hari Raya Iduladha.
Namun, mendekati waktu pengiriman, sapi tersebut menunjukkan gejala sakit mendadak. Hingga kini, belum diketahui secara pasti penyakit yang menyerang hewan ternak tersebut.
“Jenis penyakitnya masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium BBVet Maros,” ujar Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Polman, Samio.
Akibat kondisi tersebut, pihak dinas menyatakan akan segera mencari pengganti sapi kurban, agar jatah untuk Sulbar tetap terpenuhi sesuai rencana.
“Kami disarankan untuk mencari kembali calon sapi kurban lainnya. Untuk Sulbar tetap dapat jatah tujuh ekor,” kata Samio.
Sebelumnya, tim kurban Presiden telah memilih empat ekor sapi dari Wonomulyo untuk kurban Iduladha tahun ini. Satu ekor berasal dari Desa Campurjo, sementara tiga lainnya dari peternak di Desa Kebun Sari.
Harga sapi-sapi tersebut bervariasi, tergantung pada bobot dan kondisi fisiknya. (*)
Comment