MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Makassar, Dr Hj Darmawati, S.Ag, M.Pd menyebut, Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) 2025 dilakukan sesuai prosedur dan secara transparan.
Sejak awal ia menegaskan bahwa proses penerimaan siswa harus diperketat dan mengacu pada aturan yang ada.
“Proses seleksi berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Perangkingan peserta sebelumnya juga dapat dipantau di ppdbmkotamakassar.id.
Ia lalu merincikan pendaftar di MAN 2 Kota Makassar mencapai 2000-an orang.
“Namun yang lulus administrasi hanya 1598 orang. Kuota reguler hanya 336 orang, prestasi dan afirmasi/prasejahtera masing-masing 72 orang,” sebutnya.
Darmawati tak memungkiri banyak pendaftar maupun orang tua yang kecewa saat gugur dalam seleksi.
Apalagi, kata dia, persaingan begitu ketat. Akumulasi nilai siswa dari seluruh rangkaian tes hanya beda tipis.
Adapun bobot dari masing-masing tahapan seleksi, nilai rapor 20 persen, CAT 40 persen dan wawancara 40 persen.
“Pasti banyak yang kecewa. Namun kita telah melakukan seleksi terbaik mulai TPA, TPAI berbasis CAT, BTQ/Qiraah, praktik ibadah, keterampilan, dan wawancara untuk melihat kemampuan para peserta,” ungkapnya.
Darmawati juga berharap calon Bintang MAN 2 Kota Makassar yang dinyatakan lulus seleksi, nantinya tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Buktinya, lulusan MAN 2 Makassar selalu mendapat ruang di Kampus-kampus ternama, eksistensi dan prestasi peserta didiknya diakui.
Tahun ini, MAN 2 Makassar bahkan diberikan kuota 21 orang untuk masuk di Perguruan Tinggi pilihan.
“Panitia PPDBM 2025 telah melakukan yang terbaik dengan menunjukkan komitmen kita, untuk menyelenggarakan proses seleksi objektif dan akuntabel. Sehingga ananda yang lulus ini harus menunjukkan prestasi yang baik,” pungkasnya. (*)
Comment