Meski Mengaku Bahagia, Talitha Curtis Curhat Dampak Hujatan Netizen Pada Mentalnya

MENITNEWS.COM, JAKARTA — Artis Talitha Curtis, baru-baru ini berbicara tentang tekanan mental yang dirasakannya akibat komentar negatif dari Warganet.

Dalam sebuah pernyataan, Talitha mengungkapkan bahwa ia merasa dilema dalam menghadapi ekspektasi publik dan reaksi netizen terhadap kehidupannya yang kini mulai stabil dan bahagia.

“Perasaan kayak serba salah, aku pun nggak mau mendengarkan omongan netizen yang terlalu bagaimana, cuma kan ya out of nowhere tapi kan kalau kebaca berasa juga ya, lama-lama nyelekit di hati,” ungkap Talitha Curtis.

Meskipun telah berbagi kebahagiaannya di media sosial, hujatan tetap datang menghampiri Talitha Curtis. Ia merasa seolah tidak pernah cukup di mata sebagian orang, meski hidupnya kini mulai lebih stabil dan bahagia.

“Terus kadang-kadang, ‘gue harus ngapain ya?’, kayak gue happy, dulu mereka mendoakan gue supaya happy, back to the stable life gitu, tapi gue udah menunjukkan happy-nya gue di sosial media ternyata hujatan itu balik lagi, oh balik lagi nih ke setelan awal, ‘pantesan aja dulu jadi orang susah’, yang kayak gitu-gitu kan (kena di hati),” bebernya.

Kondisi tersebut membuat Talitha sering merasa cemas dan bingung dalam menentukan sikap.

Tekanan dari komentar negatif membuatnya kerap berada dalam situasi panik, sulit untuk menghadapi ekspektasi yang ada.

“Terus aku harus ngapain ya? Menunjukkan apa? Kalau menunjukkan nangisnya, nanti dibilang jual kesedihan lagi, jadi kayak lebih ke panick attack-nya itu, ‘gue harus ambil langkah apa ya? Kalau gue keluar rumah, nanti orang melihat gue mandangnya kayak apa ya sekarang?’,” kata Talitha.

Dalam kondisi mental yang tertekan, ia mengaku masih sering menangis kepada teman-temannya, berusaha mencari pelarian dari luka-luka yang ditinggalkan komentar jahat.

“Iya, beberapa kali masih yang kayak gitu (nangis ke teman-teman), masih kayak yang, ‘gila, kok mereka jahat banget ya? Bisa mengeluarkan kata-kata kayak gini?’,” tuturnya.

Namun Talitha memilih untuk tetap berpikir positif dan memahami bahwa orang-orang yang menyakitinya mungkin juga sedang berada dalam kondisi sulit.

“Balik lagi, kalau aku punya pendirian seperti ini, kadang-kadang kita nggak pernah tahu apa yang dihadapi oleh manusia di luar sana, siapa tahu dia lagi punya hari yang buruk, mereka lagi punya masalah di orang tua segala macam,” ujarnya.

Sebagai bentuk kedewasaan dalam merespons hujatan, Talitha memutuskan untuk mendoakan kebaikan bagi para pengkritiknya.

“Kebetulan mencurahkannya ke aku, jadi aku ada salah satu postingan juga di caption-nya aku bilang, ‘pokoknya sekarang kalau aku baca komentar, hujatan yang jahat atau gimana, aku akan selalu berdoa mereka itu selalu happy, mau itu hidupnya ataupun jiwanya,” pungkasnya. (*)

Comment