Kunjungi Site PT Masmindo, Danrem 141/TP Dorong Sinergi Pembangunan Berkelanjutan di Pegunungan Luwu

MENITNEWS.COM, LUWU — Komandan Korem 141/Toddopuli, Brigadir Jenderal TNI Andre Clift Rumbayan, melakukan kunjungan kerja ke lokasi Proyek Awak Mas yang dikelola PT Masmindo Dwi Area (MDA) di Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung perkembangan proyek, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI Angkatan Darat dan MDA dalam mendukung pembangunan wilayah terpencil yang memiliki tantangan geografis tinggi.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi memperkuat ketahanan wilayah dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Ia menilai peran TNI bersama sektor swasta seperti MDA sangat vital, bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat dan perlindungan lingkungan.

“Kami melihat bahwa sinergi antara TNI dan pelaku pembangunan seperti MDA memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan wilayah, khususnya di daerah terpencil dan strategis,” ujar Brigjen Rumbayan.

Sebagai bentuk nyata kolaborasi, Korem 141/TP dan MDA merencanakan pelaksanaan program “TNI AD Manunggal Air” di Desa Rante Balla.

Program ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses air bersih, serta menjadi bagian dari pendekatan pembangunan terpadu yang menekankan kolaborasi, efisiensi, dan keberlanjutan.

Meski proyek Awak Mas belum memasuki tahap produksi tambang, MDA telah menunjukkan komitmennya dalam aspek sosial dan lingkungan di wilayah sekitar.

Kepala Teknik Tambang PT Masmindo, Mustafa Ibrahim, menegaskan pentingnya kemitraan strategis dengan TNI dalam menjaga stabilitas, pengembangan infrastruktur dasar, dan kerja sama sosial.

“Kami percaya bahwa keberhasilan proyek ini sangat ditentukan oleh sinergi dengan seluruh elemen bangsa, termasuk TNI. Kami siap bekerja sama dalam kerangka yang lebih luas, menjaga lingkungan, memperkuat kondisi sosial masyarakat, dan memastikan pembangunan yang inklusif,” ujarnya.

Kehadiran TNI melalui Korem 141/TP diharapkan menjadi katalisator dalam menciptakan lingkungan pembangunan yang aman, tangguh, dan berkelanjutan di kawasan pegunungan Luwu. (*)

Comment