MENITNEWS.COM, JAKARTA — Di tengah gegap gempita pengangkatan CPNS 2024, angin kabar dari Pemerintah Pusat membawa kecemasan: rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2025 ini kemungkinan besar tidak akan dibuka.
Kabar itu datang langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini. Lewat tayangan di kanal YouTube Kompas TV, Ia menyampaikan penegasan yang mematahkan harapan ribuan calon pelamar.
“Tahun ini nampaknya belum bisa dibuka dulu penerimaan CPNS,” beber Rini, tanpa kalimat penghibur.
Pemerintah disebut masih harus merampungkan tahapan seleksi CPNS 2024 dan PPPK tahap I dan II. Berdasarkan surat resmi Kepala BKN Nomor 2933/B-MP.01.01/K/SD/2025, pengangkatan CPNS ditargetkan tuntas pada Juni 2025, sementara PPPK selesai Oktober nanti.
Di antara tenggat itu, pemerintah mengaku perlu mengambil jeda—menata ulang kebutuhan formasi dan mengevaluasi sistem sebelum membuka keran rekrutmen lagi. TMT (Terhitung Mulai Tanggal) bagi CPNS 2024 sudah ditetapkan: 2 Juni 2025.
Bersamaan dengan keluarnya Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT), para Pegawai baru resmi mengabdi. Namun di balik euforia mereka yang lolos, terbentang sunyi di sisi lain.
Bagi mereka yang lahir di tahun 1990 atau 1991, keputusan ini berpotensi mengubur kesempatan terakhir. Usia maksimal 35 tahun, menjadi sekat akhir—dan 2025 bisa jadi tahun yang tak membuka pintu. Isu ini dengan cepat menyebar, tak jarang dibumbui simpang siur informasi.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun angkat suara: masyarakat diminta tidak menelan mentah-mentah kabar dari luar Kanal Resmi. Info resmi hanya datang dari situs BKN, Media Sosial terverifikasi, atau saluran resmi Kementerian.
Meski keputusan final belum ditetapkan, indikasi kuat penundaan CPNS 2025 sudah cukup membuat ruang pencari kerja berguncang. Lulusan baru, mereka yang di ujung usia eligible, hingga yang menanti kesempatan kedua—semuanya kini menanti dengan cemas di persimpangan.
Pemerintah menjanjikan evaluasi. Tapi sampai keputusan resmi datang, harapan tinggal menunggu: apakah pintu dibuka kembali, atau benar-benar ditutup untuk sementara. (*)
Comment