MENITNEWS.COM, JAKARTA — Pedangdut sekaligus Artis peran, Dewi Perssik, mengungkapkan bahwa dirinya kini telah membuka lembaran baru dalam kehidupan pribadinya, dan siap menyambut kehadiran cinta yang baru.

Meskipun pernah mengalami lika-liku dalam kehidupan asmaranya, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah merasa trauma dalam urusan cinta.

“Kalau membuka hati mah udah siap aja lah. Mana pernah Dewi Perssik trauma (soal percintaan), cuma sekarang apa kata Allah SWT aja gitu, yang terbaik nanti siapa saya nggak tahu,” ungkap Dewi Perssik.

Meski telah siap menjalin hubungan kembali, Dewi kini lebih berhati-hati dan mengedepankan proses yang matang. Ia menghindari terburu-buru seperti yang pernah terjadi di masa lalu.

“Jadi kalau misalkan ayo dong cepetan, ya kan saya bilang bukan mau cepat-cepat takutnya kejadiannya kayak kemarin kan yang penting ada langsung dinikahin,” lanjutnya.

Kini, Dewi memilih untuk menempuh jalan taaruf dan proses saling mengenal secara perlahan agar lebih memahami calon pasangan hidupnya.

“Jadi penginnya ya benar-benar sekarang tuh saling mengenal, taaruf, siapa orangnya seperti apa, pelan tapi pasti,” ujar Dewi Perssik.

Ia juga menyinggung pengalaman masa lalu saat pernah menerima cinta dengan cepat tanpa pertimbangan yang cukup, yang berujung pada kekecewaan. Kini, Dewi berkomitmen untuk memperbaiki diri sebelum kembali membuka hati sepenuhnya.

“Nah kalau dulu kan sempat menjanda delapan tahun, tiba-tiba ada cowok menembak, langsung iya aja. Nah kalau sekarang kayaknya lebih ke belajar untuk memantaskan diri menjadi manusia yang lebih baik dulu, supaya dapat yang terbaik,” sambungnya.

Dewi pun mengakui bahwa dalam hubungan terdahulu, ia mungkin bersikap terlalu emosional, sementara pasangannya belum tentu mampu memahami atau menenangkannya.

“Mungkin dulu kalau ada cowok mungkin aku agak tantrum, mungkin cowoknya tidak, maksudnya belum bisa (meng-handle),” ucapnya.

Di masa depan, Dewi berharap dipertemukan dengan pria yang saleh dan mampu menjadi sosok pendamping yang membuatnya merasa aman dan tenang.

“Ya makanya kan harapannya Allah SWT memberikan Laki-laki yang soleh sehingga bisa selalu bikin aku tenang, memberikan aku kenyamanan. Dan akhirnya aku bisa nyaman, bisa tenang,” pungkasnya. (*)