MAROS, MENITNEWS– Kolaborasi akademisi dari berbagai perguruan tinggi menghasilkan dua kegiatan pengabdian masyarakat bermutu di Kabupaten Maros, Selasa (17/6/2025). Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Berdaya memfasilitasi seminar pendidikan dan pelatihan lingkungan yang digelar secara bersamaan di lokasi berbeda.
Di SDN 162 Inpres Kampala, puluhan pendidik antusias mengikuti seminar “Iklim Kelas: Pengajaran dan Interaksi Sosial”. Kepala UPTD SDN 162 Kalampa dalam sambutannya menyatakan, “Ini momen berharga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kami.” Tiga akademisi unggulan – Dr. Rosmawati (Universitas Bosowa), Zulharnah (Universitas Fajar), dan Dr. Syahruddin (Universitas Muslim Maros) – berbagi strategi menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif.
Di sisi lain, Desa Leang-Leang menjadi saksi gebrakan pemberdayaan pemuda melalui workshop lingkungan hidup. Zulkifli Mappasomba (Universitas Muhammadiyah Makassar) bersama dua koleganya Didiet Haryadi Hakim (Universitas Negeri Gorontalo) dan Muh. Haidir (Universitas Teknologi Sulawesi) mengajak generasi muda mengolah sampah menjadi bernilai ekonomi. “Kami tidak hanya teori, tapi langsung praktik pembuatan produk daur ulang,” ujar salah satu peserta.
Kedua lokasi menunjukkan dinamika berbeda namun sama-sama hidup. Ruang kelas SD dipenuhi diskusi serius para guru tentang penanganan perundungan, sementara di balai desa Leang-Leang terdengar riuh diskusi tentang inovasi pengelolaan limbah. “Baru kali ini ada kegiatan yang benar-benar menyentuh kebutuhan kami,” kata Ardi, salah satu peserta pemuda.
Program ini dirancang untuk memberikan dampak berkelanjutan. Di sektor pendidikan, akan dilakukan pendampingan lanjutan terhadap guru-guru peserta. Sementara di bidang lingkungan, telah dibentuk kelompok kerja pemuda yang akan memonitor proyek pengelolaan sampah selama tiga bulan ke depan.
“Kolaborasi multi-disiplin ini membuktikan peran strategis akademisi dalam pembangunan masyarakat,” tegas Ketua Kegiatan PKM Rosmawati. Beliau menambahkan, Lembaga siap mendukung inisiatif serupa di wilayah lain sebagai bentuk kontribusi nyata dunia akademik bagi kemajuan daerah. (Zul)
Comment