MENITNEWS.COM, TAKALAR — Bupati Takalar, H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, menghadiri dan membuka Jambore Radio Antar Penduduk Indonesia Daerah (Rapida) Sulsel yang berlangsung di Pantai Wisata Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan jambore berlangsung selama tiga hari; Jumat – Minggu, 20 – 22 Juni 2025 yang diikuti 24 Rapi Daerah se-Sulsel. Pembukaan Jambore Rapi turut dihadiri Forkopimda Takalar, Kepala Dinas PUTRPKP, Kepala Dinas Kominfo, Ketua DPP OD Rapi Daerah 24 Tingkat Provinsi Sulsel, Wakil Ketua II Rapi Daerah 24 Sulsel, Ketua Rapi Wilayah 07 Takalar, para Ketua Rapi Daerah 24 Provinsi Sulsel, Camat Mangarabombang, serta para Lurah/Kepala Desa se-Kecamatan Mangarabombang.
Dalam sambutannya, Bupati Takalar menyampaikan keberadaan Rapi sangat diperlukan bagi masyarakat, karena kondisi alam di indonesia khususnya di Takalar memiliki banyak faktor. Sehingga kehadiran Rapi yang berperan dalam kegiatan sosial, penanggulangan bencana, dan penyebaran informasi di daerah-daerah terpencil sangat dibutuhkan.
“Di Takalar kami memiliki garis pantai yang cukup panjang dan dataran tinggi, yang potensi bencananya cukup besar. Sehingga Komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia sangat penting dalam membantu masyarakat, untuk saling berkomunikasi lewat udara apabila terjadi bencana,” kata Daeng Manye.
Rapi juga bertujuan, kata dia, untuk memperkuat hubungan antarpenduduk, memfasilitasi komunikasi, serta membantu Pemerintah dalam menyebarkan informasi.
Daeng manye pun sangat berterima kasih atas dipilihnya Kabupaten Takalar sebagai tempat pelaksanaan Jambore, karena selain sebagai ajang silaturahmi, Jambore ini juga ini untuk mengevaluasi kegiatan dari Rapi itu sendiri.
“Kegiatan ini tentu juga sebagai ajang untuk memperkenalkan wilayah dan potensi Takalar kepada Anggota Rapi, yang hadir kurang lebih 600 orang dari 20 wilayah yang ada di Rapi Daerah 24 Sulsel,” pungkas Bupati Takalar. (*)
Comment