MENITNEWS.COM, MAKASSAR — Dalam tradisi Islam, hari Kiamat adalah ketetapan mutlak dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Waktunya menjadi rahasia langit, tak seorang pun tahu kapan datangnya.

Namun, dalam sejumlah Hadis yang diriwayatkan secara sahih, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah mengisyaratkan tanda-tanda besar yang akan mendahului datangnya Hari Penghabisan.

Di antaranya, kemunculan lima Tokoh Lelaki yang akan memainkan peran penting di penghujung sejarah manusia.

Siapa saja mereka? Yang pertama adalah Imam Mahdi, sosok dari keturunan Nabi yang akan muncul di tengah kekacauan dunia. Imam Mahdi diyakini akan membawa keadilan dan memimpin Umat Islam menuju masa kejayaan dalam rentang tujuh hingga sembilan tahun kekuasaannya.

Dalam masa ini, Dunia yang porak-poranda oleh perang dan perpecahan akan kembali damai, menjelang datangnya zaman fitnah yang lebih dahsyat.

Tokoh kedua yang akan muncul adalah Dajjal, makhluk fitnah terbesar dalam sejarah Umat Manusia. Hadis menyebutkan Dajjal adalah lelaki bermata satu, di dahinya tertulis kata “kafir”, yang bisa dibaca oleh setiap mukmin.

Dajjal disebut akan muncul dari arah timur, antara Khurasan dan Isfahan, lalu menyebarkan tipu daya dengan menunjukkan seolah-olah ia memiliki kekuatan Ilahiah. Di antara perlindungan yang dianjurkan untuk umat Islam adalah membaca 10 Ayat pertama dari Surat Al-Kahfi.

Lelaki ketiga adalah Nabi Isa Alaihissalam, sang penegak kebenaran yang akan turun kembali dari langit. Dalam keyakinan Islam, Nabi Isa tidak wafat, melainkan diangkat oleh Allah SWT dan akan kembali ke bumi untuk menumpas Dajjal.

Kehadirannya akan menjadi titik balik terbesar dalam sejarah Umat Manusia, mengakhiri fitnah dan membawa ketundukan pada Keesaan Allah SWT. Isa akan Salat di belakang Imam Mahdi sebagai bentuk kesatuan Umat Islam.

Sosok keempat dikenal sebagai Al-Jahjah, seorang Pemimpin dari kalangan Budak yang disebut dalam riwayat sahih Muslim. Dikisahkan, tidak akan terjadi Kiamat sebelum Al-Jahjah memimpin Dunia. Kehadirannya menunjukkan bahwa kekuasaan dan kehormatan tidak lagi hanya milik keturunan Bangsawan, tapi juga bisa datang dari kaum tertindas.

Ia diprediksi akan memimpin dengan kekuatan dan ketegasan untuk menegakkan keadilan.

Terakhir adalah tokoh misterius yang dikenal dalam sebagian riwayat sebagai Lelaki dari Tanah Arab, yang akan menggiring manusia dengan tongkatnya menuju ketundukan kepada Allah SWT. Ia adalah simbol dari otoritas, kepemimpinan, dan kebijaksanaan yang akan membawa Umat Manusia ke luar dari kegelapan dan kembali pada jalan Tauhid.

Kelima tokoh ini bukan sekadar narasi eskatologis, tapi pengingat keras bagi Umat Islam agar memperkuat keimanan, memperbanyak amal, dan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT.

Hari Kiamat memang tidak bisa ditebak, namun tanda-tandanya tak henti disampaikan melalui wahyu dan sabda. Kelak, ketika Lelaki-lelaki itu muncul, Dunia tidak akan pernah sama lagi. Wallahu Alam Bissahwab! (*)